Bandung - Silaturahmi Nasional Raja dan Sultan Nusantara II 2011 resmi dibuka Wakil Presiden Boediono di Gedung Merdeka, Jalan Asia-Afrika, Bandung. Secara simbolis, Boediono menabuh kendang, alat musik tradisional Jabar, di hadapan para peserta.
Sebelum menabuh gendang yang kurang dari 5 detik itu, Wapres sempat memberikan sambutan. Selain mengucapkan selamat atas terlaksananya silatnas, Budiono juga menyampaikan ucapan khusus bagi Jabar.
"Selamat kepada Jabar yang dipilih jadi tempat pelaksanaan Silatnas ini," ujar Budiono dalam sambutannya.
Ia berharap, kegiatan yang dilaksanakan hari ini dapat memperkuat tali silaturahmi di antara semua pihak.
"Hal ini tentu akan memperkuat kita sebagai bangsa yang besar dan memperkuat peran anda semua sebagai penjaga adat dan budaya," ungkapnya.
Usai memberikan sambutan, Budiono kemudian menghampiri kendang yang posisinya tidak jauh dari tempatnya berpidato.
Didampingi Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan Menbudpar Jero Wacik, Boediono menabuh kendang. Hanya beberapa detik, Boediono yang memakai batik dominan warna coklat itu menabuh kendang.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan doa dan foto bersama para peserta. Wapres, Gubernur, dan beberapa pejabat lain kemudian bergegas meninggalkan lokasi. Jalan Asia-Afrika pun sempat dihentikan sementara, setelah semua pejabat pergi, jalan kembali dibuka.
Sementara itu Raja Serangkai Mana Papua Barat, Umar Askat Sabudu kepada wartawan mengatakan acara ini dinilainya positif dan berharap menghasilkan sesuatu yang positif pula.
Mudah-mudaha dari sini bisa menghasilkan kekuatan pada negeri ini dan mampu membuat bangsa sendiri bangkit," harapnya.
(ors/ern)
sumber : bandung.detik.com
Apa itu Progressive Web Apps?
8 years ago