Bandung - Mulai Juli ini, Badan Pusat Statistik (BPS) akan melakukan survei besar untuk data mutakhir dan terinci tentang keluarga di Indonesia. Nantinya data tersebut akan dijadikan rujukan berbagai program pemerintah.
Hal itu diungkapkan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi saat ditemui usai mengikuti acara puncak Peringatan Hari Kelurga Nasional 2011 di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (30/6/2011).
"Iya, jadi akan ada survei yang berbasis keluarga untuk berbagai kepentingan. Survei ini akan mulai dilakukan pada bulan Juli ini oleh BPS," ujar Gamawan.
Ia pun meminta dukungan pada pemda di seluruh Indonesia untuk survei ini. Data hasil survei nanti akan dijadikan basis data untuk berbagai program pemerintah. Ia mengaku, selama ini ada perbedaan data untuk berbagai program.
"Dengan survei itu nanti kita akan mengetahui berapa sebenarnya keluarga yang miskin sampai pekerjaan anggota keluarga. Sehingga jangan ada lagi data yang digunakan bervariasi. Untuk KB pakai datanya lain. Keluarga miskin juga datanya lain. Perumahan pakai data lain. Nah, dengan pendataan yang dilakukan nanti semua akan pakai satu data," tuturnya.
Hasil data survei nanti dikatakan Gamawan, akan berimplikasi pada arah kebijakan pememerintah ke depan. "Implikasinya luas, misalnya bagaimana pengentasan kemiskinan, pengurangan pengangguran, kualitas keluarga bahagia sejahtera, perumahan, dan lain-lain," katanya.
(tya/ern)
sumber : bandung.detik.com
Apa itu Progressive Web Apps?
8 years ago