Bandung - Tiga tahun pimpin Jabar, pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf (HaDe) dinilai belum bisa menunjukkan perbaikan kesejahteraan masyarakat. HaDe pun dianggap tidak lebih baik dibandingkan dengan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur sebelumnya.
Hal itu diungkapkan Tokoh Masyarakat Jabar yang juga merupakan Mantan Bupati Tasikmalaya Tatang Farhanul Hakim dalam diskusi publik 'Menelaah Tiga Tahun Kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar' di Gedung Indonesia Menggugat Jalan Perintis Kemerdekaan, Sabtu (24/6/2011).
"Menurut saya, kepemimpinan HaDe ini tidak lebih baik dibandingkan kepemimpinan gubernur dan wakil gubernur sebelumnya," tutur Tatang.
Ia menjelaskan indikator HaDe dinilai belum sukses mensejahterakan masyarakat Jabar, karena tidak ada perbaikan dalam program dan strateginya.
"Saya kira semua sepakat bahwa belum ada perubahan yang signifikan dibandingkan masa sebelumnya. Strategi dan programnya biasa-biasa saja," katanya.
Ia menyebut, 7 program prioritas yang juga dijadikan tawaran kontrak politik saat masa kampanye dulu pun belum terealisasi. "Secara umum di Jabar ini belum menunjukkan pembangunan yang signifikan. Harus konsetrasi pada programnya, jangan hanya sekedar jargon politik," tambah Tatang.
Salah satu contoh yang ia ambil, klaim Pemprov yangmenyatakan telah menciptakan 1 juta lapangan kerja itu bukanlah kerja pemprov melainkan pihak swasta. "Seharusnya pemprov menciptakan lapangan kerja yang difasilitasi oleh pemprov. Ini salah satu contoh bahwa pekerjaan ini belum dilakukan secara optimal," tutupnya.
(tya/ern)
sumber : bandung.detik.com
Apa itu Progressive Web Apps?
8 years ago