K41-11 Di depan pintu gerbang hotel, ratusan warga berteriak menuntut penutupan hotel karena sering dijadikan ajang mesum BANYUWANGI, - Lantaran sering dijadikan ajang mesum, ratusan warga Dusun Cemetuk, Desa Cluring, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (25/6/2011), beramai-ramai mendatangi Hotel Garden Cottage. Warga sekitar hotel ini berusaha menerobos masuk kawasan hotel setelah mengetahui petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja Pemkab Banyuwangi beserta Aparat Muspika Cluring menggelar razia hotel.Namun, karena dihalang-halangi aparat Polsek Cluring yang berjaga di halaman hotel, warga terpaksa berkerumun di depan pintu gerbang hotel. Padahal, ratusan warga ini sejak pagi sudah memadati bahu jalan di sepanjang jalan menuju hotel Garden Cottage. Para langsung berteriak agar aparat keamanan segera menutup hotel tersebut.Aksi warga kali ini digelar secara mendadak setelah mengetahui kedatangan Petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja Pemkab Banyuwangi dan Muspika Cluring tiba di lokasi. Petugas keamanan dari Pemerintah Daerah beserta aparat Kepolisian Sektor Cluring langsung menemui pemilik hotel, yaitu I Wayan Luna Bagiartha.Aksi massa ini dipicu oleh aktifitas penginapan yang sering dibuat ajang mesum oleh pasangan selingkuh. Upaya tersebut sebelumnya dibuktikan dengan hasil razia aparat keamanan yang sering menemukan pasangan bukan suami istri sedang berduaan di kamar hotel."Hotel ini sering dibuat ajang mesum sehingga menimbulkan keresahan warga sekitar. Warga saat ini menginginkan hotel segera ditutup" jelas Heri, salah satu warga.Edi Supriyono, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, langsung meminta kepada I Wayan Luna Bagiartha menunjukkan surat-surat perizinan pendirian hotel. Bahkan, setelah surat izin tersebut diperiksa, petugas berhasil menemukan surat perizinan yang sudah habis masa berlakunya karena tidak diperpanjang.Kencing di celanaMelihat hal itu, I Wayan Luna Bagiartha terlihat ketakutan. Saking takutnya, pria ini terlihat kencing di celana saat dirazia petugas dan banyaknya massa yang berusaha masuk ke dalam hotel.Setelah memeriksa surat perizinan, petugas langsung memeriksa kamar hotel. Satu persatu kamar hotel diperiksa. Hasilnya, aparat berhasil menemukan tiga pasangan yang sedang berada di kamar dan ketiga pasangan tersebut bukan pasangan suami istri yang sah.Ironisnya, salah satu dari ketiga pasangan mesum tersebut adalah oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di bidang pendidikan. Karena banyaknya massa yang berkumpul di halaman depan hotel, petugas Satpol PP terpaksa mengamankan tiga pasangan selingkuh itu di kantor Camat Cluring demi menghindari amuk massa. Ketiga pasangan mesum tersebut langsung dibawa ke Kantor Satpol PP Banyuwangi.Aksi massa baru dapat dibubarkan setelah polisi berhasil memberikan penjelasan kepada warga. Petugas juga membawa I Wayan Luna Bagiartha ke Kantor Kecamatan Cluring untuk dimintai keterangan dan pertanggung jawaban terkait permasalahan yang kerap terjadi di hotel tersebut.Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Desa Cluring, Slamet Pinanggih, mengecam keras dengan adanya praktik prostitusi terselubung di hotel Garden Cottage. Bahkan, orang yang disegani oleh masyarakat ini meminta aparat Pemerintah Desa, Kecamatan, dan Pemerintah Kabupaten segera menutup hotel tersebut."Apabila hotel tersebut terus beroperasi, saya akan mengajak seluruh masyarakat Desa Cluring mendatangi dan menutup paksa hotel," ujarnya.
sumber : www.kompas.com
Saturday, June 25, 2011
Pemilik Hotel Mesum Terkencing-kencing
0 komentar:
-