Bandung - Meski berstatus peserta, namun para anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang mengikuti Konferensi Rajab yang digelar DPD I HTI Jabar di Stadion Si Jalak Harupat, Kutawaringin, Kabupaten Bandung ternyata dikenakan biaya masuk untuk mengikuti kegiatan tersebut.
"Acara HTI sejak awal punya ciri khas, kita tidak terima dana atau bantuan uang dari eksternal. Makanya kita kenakan tiket masuk, hitung-hitung peserta mengorbankan sebagian rezekinya untuk berjuang," ujar Ketua Bidang Humas Panitia Konferensi Rajab HTI Jabar Nazar Ali di sela kegiatan, Rabu (29/6/2011).
Dijelaskan Nazar, kegiatan Konferensi Rajab cukup membutuhkan biaya besar. Makanya, uang dari penjualan tiket akan digunakan untuk menutupi biaya penyelenggaraan.
"Tidak hanya peserta, panitia juga membayar tiket dan semuanya ikhlas," ungkapnya.
Nazar mengatakan, biaya masuk untuk kelas reguler adalah Rp 50.000, VIP Rp 250.000. "Dan untuk yang ingin sambil berinfak karena punya rezeki lebih bisa mengeluarkan Rp 1 juta," jelasnya.
Selain menutupi biaya kegiatan, uang hasil penjualan tiket digunakan untuk biaya perjuangan dakwah. "Yang jelas ini untuk kegiatan dakwah," tuturnya.
Pantauan detikbandung, di setiap pintu masuk tersedia tempat penjualan tiket. Sebelum masuk para peserta diharuskan membeli tiket masuk. Hingga pukul 11.30 WIB, jumlah peserta konferensi ada sekitar 15 ribu orang.
(ors/tya)
sumber : bandung.detik.com
Apa itu Progressive Web Apps?
8 years ago