Bandung - Satnarkoba Polrestabes Bandung mencokok tiga pria yang diketahui memiliki narkotik jenis sabu. Salah seorang tersangka berinisial PR merupakan petugas Rumah Tahanan (Rutan) Kebon Waru, Kota Bandung.
Selain PR, tersangka lainnya yang diciduk yakni ES dan IS. Keduanya pegawai swasta. Dari tangan ketiga tersangka, polisi mengamankan barang bukti sabu seberat 2 gram. Diduga mereka hendak menggelar pesta sabu.
"Anggota menangkap tersangka PR di depan SPBU yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung. Ia ditangkap pada Jumat pekan lalu," ujar Kasatnarkoba Polrestabes Bandung AKBP Victor Togi Tambunan saat dihubungi wartawan, Selasa (10/5/2011).
Polisi lalu mengembangkan kasus tersebut dan menciduk dua tersangka yakni ES dan IS di lokasi berbeda di Kota Bandung. Menurut Victor, kasus tersebut terungkap setelah pihaknya mendapat informasi dari masyarakat adanya penyalahgunaan narkotik.
Dari tangan PR, polisi menyita barang bukti narkotik jenis sabu seberat 0,5 gram. Sementara dari tersangka IS disita 1 gram yang disimpan dalam dompet, dan dari ES ditemukan plastik kecil berisi 0,5 gram .
"Tersangka IS merupakan kurir dari ES. Diketahui ES berniat menjual sabu kepada PR. Jadi, PR ini hanya memiliki sabu saja, belum mengarah peredaran di dalam rutan," ungkap Victor.
Dari hasil pemeriksaan, tersangka ES mendapat sabu dari pria berinisial E yang kini berstatus daftar pencarian orang (DPO). Akibat kasus tersebut, PR diganjar pasal 112 ayat 1 UU RI no 35 tahun 2009 tentang narkotik. Dua tersangka lainnya, polisi menjerat pasal 114 ayat 1 subsider pasal 112 ayat 1 UU no 35 tahun 2009.
"Para tersangka terancam hukuman minimal empat tahun penjara," kata Victor.
Kepala Rutan Kebon Waru Suharman tak membantah ada salah seorang petugasnya yang ditangkap polisi.
"Memang betul, anggota kami telah ditangkap Satnarkoba Polrestabes Bandung karena terindikasi terlibat narkoba," jelas Suharman kepada wartawan di Kantor Kanwil Kemenkumham Jabar, Jalan Jakarta, Kota Bandung, Selasa (10/5/2011).
Namun Suharman tidak mau berkomentar panjang. "Siapa inisialnya, perannya bagaimana, jenis narkotiknya apa, dan berapa jumlahnya, lebih baik tanyakan langsung ke polisi," pinta Suharman.
(bbn/ern)
sumber : bandung.detik.com
Apa itu Progressive Web Apps?
8 years ago