Bandung - Selain mempunyai konsep interior yang unik, Soldattenkaffe juga mempunyai makanan yang cukup beragam. Mulai dari makanan Eropa, Asia, hingga makanan tradisional Indonesia.
Untuk makanan Jerman, Henry (33) selaku pemilik Soldatenkaffe menyajikan menu Schnitzel. Atau kalau di Indonesia, Menurut Henry sajiannya mirip Chicken Katsu.
"Saya sajikan menunya memang tidak sepenuhnya Jerman. Karena kalau mayoritas Jerman tidak ada nasinya. Ya disesuaikan dengan lidah Indonesia saja," kata Henry.
Oh ya, jangan heran saat datang ke kafe ini Anda akan menerima suguhan 'welcome snack' yang cukup unik, yakni kue bernama Kokonus Makrun atau Roti Dampfnudela.
Keduanya merupakan makanan yang kerap disantap orang-orang Jerman. Kokonus Makrun adalah semacam kue kering yang terbuat dari kelapa dan putih telur. Biasanya kue tersebut disantap sebagai teman minum kopi.
Sementara Roti Dampfnudela adalah roti yang bertekstur sedikit keras yang disantap dengan menggunakan fla manis yang terbuat dari susu.
"Kebetulan saya punya pabrik roti di Cianjur, pabriknya sudah ada dari jaman Belanda. Kebetulan ada resepnya, jadi saya coba bikin roti-roti Eropa juga. Khasnya roti di sana memang agak keras, tidak seperti roti taiwan yang empuk-empuk," ujar Henry yang juga mengelola Toko Roti Tangkengcu di Kabupaten Cianjur.
Selain itu, camilan seperti kue bangket dan American Nut Coockies juga bisa Anda temui di kafe ini.
Sementara untuk minuma, kafe ini menjagokan bir-bir impor, seperti bir merek Hoegarden dari Belgia, dan merek Erdinger dari Jerman. Harga bir impor ini bervariasi, mulai dari Rp 65 ribu hingga Rp 100 ribu.
Namun bagi anda yang tidak suka mengkonsumsi bir, menu minuman lain seperti orange juice hingga bandrek bisa anda pilih sebagai teman nongkrong di kafe ini. Kafe yang berada di Komplek Paskal Hypersquare ini buka dari pukul 10.00 WIB hingga 23.00 WIB.
(avi/ern)
sumber : bandung.detik.com
Apa itu Progressive Web Apps?
8 years ago