SHUTTERSTOCK KEDIRI, - Pura-pura mengantarkan teman mendaftar sekolah, Sandra Ari Winarko (21), mencuri helm milik pendaftar lainnya. Sialnya, aksi warga Lingkungan Kelurahan/Kecamatan Pesantren, Kota Kediri itu tepergok, dan akhirnya Sandra menjadi bulan-bulanan massa. Kejadian tersebut bermula saat Dita Riskia Nanda (15), pemilik helm memarkir motornya di area parkir SMAN VII, Jalan Penanggungan Kota Kediri, Senin (20/6/2011) pagi. Kemudian ia masuk ke sekolah untuk melihat pengumuman penerimaan tes masuk kelas akselerasi. "Setelah saya mau pulang saya lihat orang berlari dari motor saya," ujar Dita, warga Perumnas Ngronggo, Kota Kediri saat ditemui di Mapolsek Mojoroto, Kota Kediri. Pelaku sempat kabur hingga keluar lingkungan sekolah, namun berhasil ditangkap dan sempat dihakimi massa. Beruntung aksi massa tidak terlampau jauh karena ada petugas patroli yang lewat, dan akhirnya mengamankan situasi. Sementara Agung Prasetyo (18), warga lingkungan Campurejo, Mojoroto, salah satu saksi mata mengatakan, sebelum ditangkap massa, pelaku sempat menghadang kendaraannya untuk meminta bantuan melarikan diri. "Pas saya lewat depan SMA 7 itu tiba-tiba tangan saya ditarik sampai terjatuh dari motor saya. Lalu orang-orang langsung menangkapnya," ujar Agung sambil menunjukkan luka di lengan tangan kanan. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Seksi Humas Polsek Mojoroto mengatakan, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap para pihak yang terlibat kasus itu. "Selain tiga orang itu, kita juga periksa seorang lagi dengan inisial GS (15), rekan pelaku," ujar Aiptu Suprayitno. Menyusul kasus itu, polisi mengamankan sebuah helm merk INK warna hitam serta sebuah gunting yang digunakan pelaku untuk memotong tali helm. Untuk pelaku, diancam dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.
sumber : www.kompas.com
Apa itu Progressive Web Apps?
8 years ago