KULON PROGO, - Puluhan buruh PT Sung Chang Indonesia Factory Yogyakarta, nekat menginap di gedung DPRD Kulon Progo, DI Yogyakarta, Selasa (21/6/2011) malam ini menyusul tidak adanya hasil terhadap tuntutan yang disampaikan kepada managemen, terkait kesejahteraan buruh. Mereka berharap DPRD dan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) bisa membantu penyelesaian atas tuntutan buruh.Puluhan buruh itu, hingga malam ini masih bertahan di halaman depan gedung DPRD. Sebagian berteduh di lobi lantai 1 Gedung DPRD. Namun tidak sedikit yang duduk-duduk dan tiduran di halaman DPRD."Kami masih bernego, kalau tidak ada hasil terpaksa kami menginap," kata Sutarno salah satu buruh.Aksi buruh perusahaan penghasil rambut palsu ini, sudah dilakukan semenjak pagi hari. Ribuan buruh saat itu menggelar aksi demo dan mogok kerja. Mereka menuntut jaminan sebagai karyawan tetap, upah UMR, dan tidak adanya intimidasi dan perbaikan atas tunjangan bagi buruh.Ketua DPRD Kulon Progo Yuliardi, mengatakan, dewan siap menjembatani dan mengadvokasi buruh. Dewan telah berkoordinasi dengan manageen PT SCI. Prinsip PT SCI siap menerima buruh untuk masuk kembali. Hanya beberapa tuntutan belum bisa dipenuhi dan masih akan diupayakan koordinasi lagi."Kami siap dampingi untuk musyawarah antara buruh dengan perusahaan," ujarnya.Dewan juga akan mendesak eksekutif untuk lebih proaktif menyelesaikan masalah yang muncul. Sebab kasus ini sudah ada sejak lama.
sumber : www.kompas.com
Apa itu Progressive Web Apps?
8 years ago