-

Sunday, June 26, 2011

Bank BJB Gelar RUPSLB Akhir Juli

Bandung - Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) berencana menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa pada 25 Juli 2011 mendatang. Agenda utama dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) tersebut adalah perubahan anggaran dasar perusahaan dan pengangkatan direksi serta komisaris.

"Anggaran dasar akan dibahas pada RUPSLB, termasuk apa saja perubahannya," kata Direktur Konsumer Bank BJB, Tatang Sumarna, dalam rilis yang diterima detikbandung, Minggu (26/6/2011).

RUPSLB ini digelar sebagai amanat Rapat umum pemegang saham (RUPS) yang digelar pada 28 Maret 2011 silam. RUPS sempat ditunda, karena ada dua agenda yang belum tercapai kesepakatannya.

Kedua agenda yang mendasari penundaan tersebut adalah mengenai pengangkatan direksi baru dan perubahan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART).

Bank BJB memiliki empat direktur, yaitu Agus Ruswendi sebagai Dirut, Tatang Sumarna sebagai Direktur Konsumer, Entis Kushendar sebagai Direktur Komersial, dan Dadang Agus sebagai Direktur Operasi. Agus Ruswendi, saat ini menjabat sebagai Direktur Utama sementara Bank bjb hingga tergelarnya RUPSLB.


(afz/bbn)


sumber : bandung.detik.com

Artikel yang Berkaitan

2 komentar:

Berharap Pemilihan direksi baru BJB sukses dan dipimpin oleh internal BJB sendiri. Dan pihak2 yang ingin agar BJB dipimpin oleh orang luar (karena ada unsur politis) mohon menyadari kesalahannya , mengingat harga saham BJB melorot tajam jauh ketinggalan oleh Bank lain sekelasnya (misal BBTN)sejak penundaan RUPS bulan Maret 2011. Akhir kata : SUKSES SELALU BUAT BJBR.

Market Saham berharap agar RUPS BJBR sukses dan kembali dipimpin oleh kalangan INTERN BJBR. Sejak penundaan pemilihan direksi BJBR Bulan MARET 2011, saham BJBR tertekan, dan market beranggapan bahwa unsur politis sedemikian kentalnya dalam pemilihan direksi tersebut terbukti dari beberapa pihak ingin kalangan ekstern BJBR memimpin Bank tersebut dan hal ini sangat merugikan BJBR sendiri (terbukti BJB Syariah yang dipimpin oleh orang luar BJB kinerjanya malah menurun). Terima Kasih.

-

Post a Comment