BANDUNG, (PRLM).- Potensi gempa bumi akibat pergerakan Patahan Lembang jangan dianggap sebagai ancaman yang menakutkan dan meresahkan masyarakat Bandung dan sekitarnya. Pasalnya, pergerakan patahan sepanjang 22 km itu hanya dua millimeter per tahun sehingga kecil kemungkinannya untuk terjadi gempa besar.
Kepala Dinas Pengkajian Eskplorasi dan Sumber Daya BP Migas, Awang H. Satyana menilai, dengan pergerakannya yang minim itu, potensi kekuatan gempa bumi akibat Patahan Lembang diperkirakan tidak lebih dari 6 pada skala Ritcher.
Dampaknya pun, menurut dia, tidak akan sampai membahayakan masyarakat di cekungan Bandung tetapi justru mengancam daerah utara Bandung, seperti Lembang dan Subang.
â€Å“Jika terjadi gempa, longsorannya akan mengarah ke Subang yang daerahnya lebih dalam. Justru daerah Bandung lebih aman dan hanya daerah perbukitan Lembang saja yang terancam,â€� katanya di Bandung, Rabu (26/10).
Jika dibandingkan dengan Patahan Sumatra, kata Awang, pergerakan Patahan Lembang jauh lebih kecil. Berdasarkan berbagai penelitian, Patahan Sumatra bergerak 50 milimeter per tahun dan berpotensi menyebabkan gempa di atas 7 pada skala Ritcher.
Dengan kondisi itu, menurut Awang, Patahan Lembang hanya menyebabkan gempa-gempa kecil dengan kekuatan sekitar 3 pada skala Ritcher. Gempa itu hanya membahayakan daerah di sepanjang jalur patahan, yakni dari Gunung Palasari, Lembang hingga ke Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.
â€Å“Jadi jangan takut berlebihan dengan ancaman Patahan Lembang, tetapi jangan juga mengabaikannya,â€� katanya. (A-192/A-88)***
sumber : www.pikiran-rakyat.com
Kepala Dinas Pengkajian Eskplorasi dan Sumber Daya BP Migas, Awang H. Satyana menilai, dengan pergerakannya yang minim itu, potensi kekuatan gempa bumi akibat Patahan Lembang diperkirakan tidak lebih dari 6 pada skala Ritcher.
Dampaknya pun, menurut dia, tidak akan sampai membahayakan masyarakat di cekungan Bandung tetapi justru mengancam daerah utara Bandung, seperti Lembang dan Subang.
â€Å“Jika terjadi gempa, longsorannya akan mengarah ke Subang yang daerahnya lebih dalam. Justru daerah Bandung lebih aman dan hanya daerah perbukitan Lembang saja yang terancam,â€� katanya di Bandung, Rabu (26/10).
Jika dibandingkan dengan Patahan Sumatra, kata Awang, pergerakan Patahan Lembang jauh lebih kecil. Berdasarkan berbagai penelitian, Patahan Sumatra bergerak 50 milimeter per tahun dan berpotensi menyebabkan gempa di atas 7 pada skala Ritcher.
Dengan kondisi itu, menurut Awang, Patahan Lembang hanya menyebabkan gempa-gempa kecil dengan kekuatan sekitar 3 pada skala Ritcher. Gempa itu hanya membahayakan daerah di sepanjang jalur patahan, yakni dari Gunung Palasari, Lembang hingga ke Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.
â€Å“Jadi jangan takut berlebihan dengan ancaman Patahan Lembang, tetapi jangan juga mengabaikannya,â€� katanya. (A-192/A-88)***
sumber : www.pikiran-rakyat.com