-

Sunday, June 26, 2011

Diberi Pusaka, Kasatlantas Polresta Cirebon Selamat dari Bom?

Bandung - Beberapa waktu lalu, masyarakat Indonesia digemparkan bom bunuh di Masjid Mapolresta Cirebon. Salah seorang yang jadi saksi sekaligus korban dalam peristiwa itu adalah Kasatlantas Polresta Cirebon AKP Kurnia.

Percaya atau tidak, Kurnia tidak mengalami luka parah meski pelaku bom bunuh diri berada tepat di depannya saat bom diledakkan. Kurnia selamat dengan hanya sedikit luka. Benarkah karena Kurnia memiliki benda pusaka?

Menurut pengakuan Senopati Keraton Keprabonan Muhammad Muchlas, Kurnia punya satu benda pusaka berupa keris ukuran kecil. Benda itu ia berikan saat mengadakan sosialisasi benda pusaka di Cirebon, beberapa hari sebelum insiden bom bunuh diri.

"Beliau salah satu aparat yang paling ringan lukanya meski posisinya dekat dengan pelaku bom bunuh diri," ujar Muchlas ditemui di pameran benda pusaka di Museum Konferensi Asia-Afrika, Jalan Braga, Sabtu (25/6/2011).

Saat diberi benda pusaka, kata Muchlas, Kurnia sempat bertanya buat apa ia diberi benda semacam itu. "Tapi saya bilang bawa saja, nanti juga ada manfaatnya. Akhirnya diterima," ungkapnya.

Dituturkan Muchlas, setelah diberi hadiah itu, Kurnia selalu membawa benda itu di sakunya. "Bahkan saat kejadian, pusaka itu sedang dibawa. Tapi wallahualam, semua keselamatan dari Allah," terangnya.

Beberapa hari usai kejadian itu, Kurnia sempat menemui Muchlas. "Beliau tanya apakah selamat karena benda pusaka, saya jawab alhamdulillah beliau diselamatkan Allah," tandas Muchlas.

(ors/ern)


sumber : bandung.detik.com

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

-

Post a Comment