K17-11 Khodijah, satu dari 10 korban keracunan minuman kadaluwarsa yang masih belum sadar, saat dirawat di Puskesmas Kadur, Pamekasan, Jawa Timur. PAMEKASAN, KOMPAS — Sebanyak 10 santri Pondok Pesantren Darul Jihad, Dusun Cendana, Desa Kadur, Kecamatan Kadur, Pamekasan, Jawa Timur, diduga kuat mengalami keracunan.Penyebabnya, mereka meminum produk minuman sari buah yang sudah kedaluwarsa. Delapan di antara mereka langsung dilarikan ke unit gawat darurat (UGD) puskemas setempat, Selasa (3/5/2011).Hasilnya, mereka hanya mengalami keracunan biasa. Indikasinya hanya mual-mual dan pusing sehingga mereka diizinkan pulang. Adapun dua korban lainnya, Siti Khodijah (17) dan Lubabah (16), dibawa ke puskesmas pada Selasa malam karena kondisinya sangat lemah.Menurut perawat puskesmas, Alvia Nuris, keduanya harus menjalani rawat inap karena membutuhkan perawatan yang agak serius. "Keduanya harus rawat inap dan sampai saat ini masih belum sadar," kata Alvia Nuris.Sementara itu, Kapolsek Kadur AKP Muhammad Syakrani saat dihubungi Kompas.com, Selasa malam, mengatakan, kuat dugaan bahwa 10 korban tersebut keracunan minuman buah yang dibeli di kantin pondok pesantren.Itu dibuktikan setelah hasil penyelidikan terhadap dua sampel botol minuman. "Dua botol yang kami lihat bermasa kedaluwarsa hari ini, tanggal 3 Mei 2011," kata AKP Muhammad Syakrani.Walau demikian, pihaknya masih menyelidiki kejadian tersebut. Berdasarkan pantauan di puskesmas, bekas botol yang dikonsumsi dua korban rawat inap telah kedaluwarsa sejak 3 November 2010. Botol tersebut masih disimpan oleh keluarga korban untuk dijadikan bukti. Sementara itu, dua korban masih belum bisa diajak berkomunikasi.
Apa itu Progressive Web Apps?
8 years ago