Bandung - 77 atlet timnas dari 10 cabang olahraga (cabor) mendapat pelatihan semi militer dari para prajurit Pusat Pendidikan Komando Khusus (Pusdikpassus) yang bermarkas di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Selama berada di sana, para atlet harus mengikuti pelatihan dan penggemblengan mental ala militer terhitung 7-20 Mei.
"Kalau pelatih ada empat orang. Tapi secara keseluruhan sebagai pendukung seperti misalnya kesehatan dan perlengkapan, ada 46 orang," ujar Komandan Latihan Satlak Prima Letkol Inf Richard Tampubolon di lokasi pelatihan, Rabu (11/5/2011).
Dijelaskan Richard, selama ada di Pusdikpassus, para atlet wajib ikut semua aturan. Kegiatan yang harus dijalani pun terbilang padat.
Di mana, para atlet diwajibkan bangun pukul 04.00 WIB. Sementara latihan yang diberikan kadang bisa hingga pukul 23.00 WIB sesuai jadwal dan materi yang telah disusun tim pelatih.
"Kegiatan kita sangat padat dan menyegarkan. Dan intinya kita harapkan setelah selesai dari sini, para atlet ini mampu menjalankan manajemen waktu," jelas Richard.
Sementara, sambung Richard, beberapa atlet yang bergabung terlambat beberapa hari dalam latihan, diharuskan mengikuti latihan yang sudah dijalankan atlet lainnya. Hal itu seperti Irfan Bachdim dan Kim Kurniawan yang baru bergabung beberapa hari lalu.
"Kalau ada yang baru 3-4 hari menyusul bergabung. Namanya hutang harus dibayar. Yang datang terlambat harus ikut program yang diikuti atlet lain. Karena kita ingin satu produk lulusan dari pelatihan di sini," terang Richard.
(ors/ern)
sumber : bandung.detik.com
Apa itu Progressive Web Apps?
8 years ago