KOMPAS/WAWAN H PRABOWO Ilustrasi YOGYAKARTA, KOMPAS - Hujan deras yang mengguyur Yogyakarta sejak subuh hingga siang hari ini (Kamis, 5/5/2011), membuat warga yang tinggal di sepanjang pinggir Sungai Code merasa was-was. Mereka khawatir terjadi banjir lahar dingin lagi seperti minggu malam lalu. "Ya kami khawatir ada banjir lahar dingin lagi. Sebab hujannya deras. Semoga saja di puncak Merapi tidak hujan deras. Namun demikian kami tetap waspada dan selalu memantau perkembangan aliran Sungai Code," ungkap Waljiyanto, warga Ledok Tukangan. Sementara itu, Totok warga Ledok Ratmakan mengatakan, berdasarkan pantauannya, ketinggian air di Sungai Code memang sedikit mengalami kenaikan tetapi masih jauh di bawah ketinggian tanggul. "Arus air Sungai Code memang sangat deras, tetapi belum begitu tinggi kok," ujar Totok. Dalam beberapa bulan terakhir ini, warga masyarakat yang tinggal di sepanjang pinggir Sungai Code terus berupaya meninggikan tanggul darurat dengan menggunakan bronjong kawat dan batu kali. Hal ini dilakukan untuk antisipasi banjir lahar dingin yang terus mengancam. "Sebab endapan material letusan gunung merapi tahun 2010 masih cukup banyak di atas (di lereng Merapi). Ini antisipasi kami, sebab hujan deras masih sering terjadi," jelas Totok.
Apa itu Progressive Web Apps?
8 years ago