Polisi Madiun Ledakkan Bungkusan Metal

MADIUN, KOMPAS - Benda terbungkus kantong kain berwarna merah yang diduga bom rakitan dibawa petugas ke markas tim Gegana Brimob Datasemen C, Kompi II Polda Jatim di Madiun setelah dijinakkan dengan cara diledakkan, Senin (18/4/2011) malam.Benda mencurigakan tersebut ditemukan di Jalan Ciliwung Madiun, tepatnya di depan toko milik Mbah Demes (75),  sekitar pukul 18.00 WIB."Hasil sementara belum diketahui apakah benda tersebut bom atau bukan. Kami juga belum dapat menentukan jenis dan bahannya karena masih dalam penyelidikan petugas," kata Kapolres Madiun Kota AKBP Adi Deriyan, di lokasi kejadian.Menurut dia, komponen-komponen benda yang berhasil diledakkan tersebut, langsung dibawa ke markas Brimob setempat untuk proses penyelidikan lebih lanjut.Sebelum diledakkan, benda mencurigakan tersebut diperiksa tim Gegana dengan menggunakan alat pendeteksi logam. "Hasilnya positif terdapat komponen metal sebab saat alat didekatkan ke benda tersebut langsung berbunyi keras. Hal ini sempat diulangi dua kali guna memastikan," kata Kapolres.Benda mencurigakan yang diduga bom rakitan tersebut ditemukan pertama kali oleh Sri yang juga warga setempat, usai shalat Maghrib. Saat itu, Sri hendak membeli sesuatu di toko Mbah Demes yang merupakan lokasi ditemukannya benda tersebut."Saya mau beli sesuatu di toko Mbah Demes. Saya melihat ada bungkusan yang mencurigakan di depan toko," katanya di lokasi kejadian. Karena penasaran, Sri akhirnya mendekati bungkusan tersebut. Ia kaget karena isi dalam bungkusan yang telah terbuka itu tampak kabel dan beberapa tombol elektrik.Mendapati temuan tersebut, Sri langsung melaporkannya ke pemilik toko dan ketua RT setempat yang kemudian dilanjutkan ke Kepolisian Resor Madiun Kota. Ia panik karena saat ini ramai isu bom.Sementara itu, Jalan Ciliwung sempat ditutup selama penyelidikan berlangsung. Selain itu, polisi juga membentangkan police line di sekitar lokasi hingga radius 50 meter untuk menghalangi warga yang mendekat.Setelah komponen benda mencurigakan tersebut dibawa ke markas tim Gegana Datasemen C Kompi II, Jalan Ciliwung Kota Madiun kembali dibuka untuk umum.

Artikel yang Berkaitan

Posted in: Berita