Keluarga Sudah Ikhlas Fety Pulas Selamanya

Ist Ilustrasi BOJONEGORO, KOMPAS - Keluarga telah lega Fety May Nurhidayah akhirnya ditemukan, meskipun dalam kondisi tidak bernyawa. Paling tidak, mereka bisa melihat jasadnya dan memakamkannya secara layak. Orang tua siswa pintar di MTsN 1 Bojonegoro itu, Zubaidi dan Tutik Sumariati, sudah bisa mengikhlaskan kepergian anaknya untuk selama-lamanya. "Kami sangat kehilangan, dia anak yang penurut. Tapi kami harus mengikhlaskannya," tutur Tutik Sabtu (7/5/2011). Keluarga yakin yang ditemukan adalah Fety karena di bagian dada seragam yang dikenakan tertulis nama Fety May NH. Selain itu tali rambut dan anting-anting emas masih melekat di tubuhnya. Sebelum peristiwa perahu terbalik Fety, sempat mengirim pesan lewat SMS permintaan maaf kepada sejumlah temannya. Isi pesan itu lebih mirip puisi menyayat hati, yang memberi isyarat tentang kematiannya. "Jika sewaktu saat nanti, aku tidur pulas selamanya, di tempat tidur yang beralas tanah, berselimut bunga, ditutupi dengan papan, disampuli sebatang kayu yang tertulis namaku. Apakah masih ada yang sayang sama aku, dan apakah masih ada yang ingat aku, ataukah mungkin tiada lagi yang ingat bahkan peduli sama aku. Jika benar-benar seperti itu, pastinya kesepian dan kesunyian abadi yang kan temani aku. Sebelum itu benar-benar terjadi izinkan aku minta maaf atas segala kesalahanku." Ternyata, isyarat itu benar adanya, akhirnya Fety benar-benar pulas dalam tidur panjangnya. Dia meninggalkan keluarga yang menyanginya, meninggalkan teman-teman yang kehilangan dia. Kini keluarga, kerabat dan temannya sudah lega Fety ditemukan dan berharap bisa tenang dan pulas tidurnya. "Dia anak yang baik," kata M Busro wali kelasnya.

Artikel yang Berkaitan

Posted in: Berita