shutterstock ilustrasi MALANG, - Enam perampok bersenjata api dan mengenakan penutup wajah beraksi di dua pabrik di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (13/6/2011) dini hari. Dua pabrik sasaran kawanan penjahat itu adalah pabrik rokok Putera Mandiri dan PT Cendrawasih Anugerah Motor (CAM). Kedua pabrik berlokasi di Jalan Raya Karang Pandan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. PT CAM adalah pabrik perakitan motor China merk Happy.Akibat kejadian itu, kerugian sementara yang dialami Putera Mandiri dan PT CAM itu ditaksir mencapai Rp 30 juta lebih.Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Malang, Ajun Komisaris Hartoyo, Senin, pihaknya masih terus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)."Kami masih terus melakukan penyidikan dan identifikasi di lokasi kejadian. Dari keterangan saksi, pelaku memang diketahui memakai cadar dan menggunakan senjata api," katanya.Komplotan perampok itu terlebih dulu menyatroni Putera Mandiri yang dijaga dua satpam, Muhammad Ata dan Sardi. Ata sempat melihat mobil Panther diparkir dipinggir jalan depan pabrik."Saat satpam itu mendengar suara gaduh, lalu mendekatinya. Ternyata, pelaku sudah melompati pagar pabrik dan menodongkan senjata api. Kata Ata, ada lima pelaku yang masuk saat itu," kata Hartoyo.Saat lima pelaku masuk ke pabrik, Ata diikat dan ditodong senjata api. Ata lalu ditinggal sendiri dengan mulut dan mata ditutupi. Kawanan perampok mengobrak-abrik ruang staf dan merusak brankas yang ada di ruangan tersebut. "Saat ini masih dalam penyelidikan," ucap Hartoyo.Menurut Pimpinan Umum Putera Mandiri, Andreas Darmawan Setiadi, uang tunai dalam brankas itu senilai Rp 30 juta. "Itu yang diambil perampok. Selain itu ada sejumlah BPKB kendaraan. Namun, surat berharga seperti cek dan giro ditinggal oleh pelaku," katanya.Setelah selesai membawa brankas PR Putera Mandiri, kawanan perampok beraksi kembali ke PT CAM lokasinya yang tak jauh dari PR Putera Mandiri itu. Merkea juga masuk kawanan pabrik dengan melompati tembok pagar. Saat itu dua satpam penjaga pabrik, Sukardi dan Mangkir, juga ditutupi mulut dan mata mereka menggunakan plakban.Namun aksi kawanan lebih kanjut batal, karena seorang pegawai PT CAM yang hendak mengirim motor pagi-pagi ke luar kota datang. "Pelaku hanya berhasil membawa kabur uang senilai Rp 300 ribu dan satu ponsel milik satpam yang disandera itu," kata Hartoyo."Setelah mendapat laporan, kami langsung melakukan pengejaran," tambah Hartoyo. Namun upaya polisi belum membuahkan hasil.
sumber : www.kompas.com
Apa itu Progressive Web Apps?
8 years ago