REPUBLIKA,AMMAN--Media massa Barat merefleksi air mata dan sujud para anggota timnas sepakbola putri Iran, yang tidak bersedia mengorbankan kemuliaan mereka sebagai Muslimah, untuk mengikuti pertandingan seleksi Olimpiade 2012 di London. Para pejabat Bahrain menggagalkan pertandingan timnas sepakbola putri Iran melawan timnas Yordania pada Jumat (3/6) di Amman, dengan alasan timnas putri Iran mengenakan kostum islami dan berjilbab.
Setelah keputusan sepihak itu, para anggota timnas putri Iran bersama-sama melantunkan lagu kebangsaan Iran, kemudian berlari mengitari lapangan dengan mengibarkan bendera Iran. Setelah itu mereka bersujud di atas bendera Iran dan meninggalkan lapangan dengan mata berkaca-kaca.
Keputusan para pejabat Bahrain itu sangat mengecewakan mengingat kedua tim sudah siap di lapangan untuk memulai pertandingan. Namun sikap timnas Iran membuat para anggota timnas putri Yordania dan juga para penonton terharu. Mereka mendukung dan bertepuk tangan mengiringi kepergian para anggota timnas putri Iran meninggalkan lapangan.
Peristiwa tersebut mendapat sorotan luas dari media massa Barat termasuk BBC, New York Times, Xinhua, dan bahkan Times of India. Dalam berbagai laporan disebutkan, "Timnas sepakbola putri Iran, dilarang mengikuti pertandingan seleksi Olimpiade 2012 London karena mengenakan kostum Islami."
"Berdasarkan ketetapan FIFA, dilarang menutupi leher dan telinga ketika bertanding, namun federasi sepakbola Iran menyatakan bahwa pihaknya telah mendapat persetujuan dari FIFA dua tahun lalu bahwa timnas putri Iran dapat bermain dengan tetap mengenakan jilbab." Timnas sepakbola Iran dalam urutan terbaru FIFA naik dua tingkat di posisi ke-51.
Setelah pembatalan sepihak tersebut, timnas sepakbola putri Iran segera meninggalkan Amman menuju Teheran. Pada tahap sebelumnya, timnas sepakbola putri Iran duduk di posisi pertama grup dan lolos ke babak berikutnya. Ketua Federasi Sepakbola Iran, Ali Kaffashian, menyatakan sangat menyayangkan gagalnya pertandingan timnas sepakbola putri Iran dan Yordania, pada pertandingan seleksi Olimpiade 2012 London.
Kaffashian menyatakan, pihaknya akan mengadukan panitia penyelenggara pertandingan tersebut kepada FIFA. Kaffashian menegaskan bahwa Iran sebelumnya telah mendapat persetujuan dari ketua FIFA agar para pemain sepakbola putri Iran dapat tampil dengan mengenakan kostum yang tetap menjaga nilai-nilai Islam.
sumber : www.republika.co.id