-

Saturday, June 18, 2011

Mobil Terguling di Suramadu, Nenek dan Cucu Tewas

BANGKALAN, - Kecelakaan maut kembali terjadi di akses tol jembatan Suramadu yang menyebabkan penumpang mobil, yakni seorang nenek dan cucunya tewas di lokasi.      "Jenazahnya tadi sudah dijemput pihak keluarganya. Korban tewas dalam kecelakaan itu semuanya dua orang," kata Kepala Kamar Mayat RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu, Sugianto, Sabtu (18/6/2011).      Kecelakaan maut yang terjadi di akses tol jembatan Suramadu itu di Kampung Tangkel, Desa Burneh, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan pada Jumat (17/6) kemarin.      Korban diketahui masing-masing bernama Achmad Ghozali (12) dan Bok Pot (70) warga Dusun Bungpoloan, Desa Langkap, Kecamatan Burneh. Dia mengalami luka parah pada bagian kepala. Berdasarkan catatan Satlantas Polres Bangkalan, kecelakaan lalu lintas di sepanjang akses Suramadu mengalami peningkatan. Pada 2009, 21 kecelakaan terjadi di akses Jawa-Madura tersebut.Pada 2010, jumlah kecelakaan meningkat menjadi 28 kejadian.Kecelakaan maut bermula ketika Saklani (45) mengemudikan mobil taruna warna merah meluncur dari arah Selatan ke Utara (Surabaya-Bangkalan) dengan kecepatan sedang. Namun, sesampai di lokasi kejadian ban mobil pecah.      Akibatnya, mobil yang mengangkut delapan orang dewasa dan empat anak kecil itu oleng ke kanan lalu terguling hingga beberapa kali. Bahkan, sampai terperosok ke sawah yang berada di sisi timur akses Suramadu.     Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung menolong korban dengan dibantu petugas polisi setempat. Para korban kecelakaan langsung dimasukkan ke dalam mobil ambulance untuk dibawa ke rumah sakit umum daerah Syarifah Ambami Rato Ebu.      Diketahui dua penumpang langsung tewas di lokasi kejadian yakni Achmad Ghozali dan Bok Pot. Bocah ini mengalami luka parah pada bagian kepala. Bahkan, otaknya sampai keluar. Sementara Bok Pot mengalami patah tulang di kaki dan tangan.      Kemudian dua jenazah tersebut dibawa ke RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu untuk diotopsi. Kini, kedua jenazah sudah diambil pihak keluarga untuk dikebumikan di tempat pemakaman umum.      Sementara penumpang lainnya yang bernama Anshori (22) mengalami patah tulang pada bagian paha sebelah kiri. Kini, korban selamat ini masih dirawat di RSUD. Sedangkan penumpang lainnya hanya mengalami luka lecet dan sudah pulang dari rumah sakit.      Berdasarkan catatan Satlantas Polres Bangkalan, kecelakaan lalu lintas di sepanjang akses Suramadu mengalami peningkatan. Pada 2009, sebanyak 21 kecelakaan terjadi di akses jalur penghubung Jawa-Madura tersebut. Ketika itu tercatat sepuluh orang meninggal, empat luka berat, dan tujuh luka ringan.      Pada 2010, jumlah kecelakaan meningkat menjadi 28 kejadian. Sepuluh orang korban meninggal, tujuh luka berat, dan 32 luka ringan. 
sumber : www.kompas.com

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

-

Post a Comment