K15-11 Mendiknas Muhammad Nuh, dan Menteri Sekretaris Kabinjet, Sudi Silalahi didampingi Rektor Unair, Prof Dr Fasichul Lisan meninjau RS Unair yang baru diresmikan, Selasa (14/6/2011). SURABAYA, - Universitas Airlangga (Unair) Surabaya meresmikan Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSAU) sebagai satu-satunya rumah sakit di bawah naungan universitas di Jawa Timur. Soft Opening Rumah Sakit yang dibangun sejak 2007 itu dilakukan oleh Menteri Pendidikan Muhammad Nuh dan Menteri Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi selaku Ketua Majelis Wali Amanah Airlangga. Menteri Pendidikan Muhammad Nuh berharap, RS Unair dapat mendukung pendidikan dan riset bagi mahasiswa Unair sendiri selain juga berguna untuk masyarakat umum. 'RS Unair agar bisa menjadi pionir rumah sakit pendidikan untuk pengembangan riset kedokteran,' ujarnya. Direktur Rumah Sakit Unair Prof. dr .Dikman Angsar, SpOG, menjelaskan, RS yang dibangun di sisi gedung Rektorat Unair di kawasan Mulyorejo di lahan seluas 40 ribu meter persegi memiliki delapan lantai. Sebagian lantai yang sudah terbangun sudah bisa dioperasikan. 'Sejak 2007 hingga saat ini, dana APBN yang terserap untuk RS ini mencapai Rp 457 miliar, untuk merampungkan seluruhnya masih diperlukan Rp 120 miliar lagi,' katanya. Dia menegaskan, RS Unair ini bukan untuk menyaingi Rumah Sakit Dr Soetomo, melainkan sebagai percontohan bagi universitas lain yang berencana mengembangkan rumah sakit di lingkungan civitas akademika. Selain itu juga untuk mendukung penelitian dan pendidikan, serta sarana praktik bagi calon tenaga medis Universitas Airlangga, selain di RS Dr Soetomo. RS Unair kini sudah beroperasi dengan 64 tempat tidur dan 110 tenaga medis, mulai dari perawat, dokter, hingga guru besar. RS Unair juga dilengkapi peralatan modern, seperti lima alat bedah jantung serta enam alat radiologi.
sumber : www.kompas.com
Apa itu Progressive Web Apps?
8 years ago