-

Monday, May 02, 2011

Soldatenkaffe, Tempat Nongkrong 'Serdadu' Jerman

Bandung - Beragam pilihan konsep kafe yang unik dan nyaman memang sudah tidak asing lagi disajikan pengusaha kuliner di Kota Bandung. Wisatawan atau warga Bandung sendiri dibebaskan untuk memilih kafe sesuai dengan selera masing-masing.

Namun bagi yang sudah mulai bosan dengan konsep kafe yang itu-itu saja, 9 April 2011 lalu Kota Bandung punya satu kafe lagi yang cukup unik. Kafe yang belum genap satu bulan berdiri ini bernama Soldatenkaffe. Namanya diambil dari bahasa Jerman yang berarti Kafe Serdadu atau Tentara.

Sesuai namanya, Soldatenkaffe memiliki konsep dengan interior yang bertemakan pasukan tentara Jerman. Nama Soldaten Kaffe juga sama dengan kafe yang pada zaman Perang Dunia ke II pernah ada di Paris.

Saat masuk ke dalam kafe ini, tak tampak seperti kafe-kafe pada umumnya, namun terlihat seperti galeri bahkan museum sejarah yang menyimpan banyak cerita tentara Jerman. Mulai dari pakaian perang, poster, foto, hingga peralatan perang lengkap.

Interior ruangannya didominasi  warna merah dan hitam. Sofa-sofa empuk pun siap memanjakan siapa pun yang duduk. Deretan kue-kue menggugah selera tersusun rapi dalam etalase kayu yang minimalis. Kafe yang memang tidak terlalu luas ini memang di desain minimalis.

Adalah Henry Mulyana yang menjado otak di belakang kace unik ini. Pria berusia 33 tahun ini sengaja menyuguhkan koleksi pribadinya untuk digunakan sebagai interior di kafe-nya.

"Waktu memutuskan untuk bikin usaha ini, saya pikir mengapa tidak pakai koleksi saya sendiri saja. Jadi tidak perlu repot memikirkan bagaimana konsep kafenya," tutur Henry kepada detikbandung.

Karena konsep yang unik, kafe yang berada di Komplek Paskal Hypersquare ini kerap didatangi wisatawan asing yang ingin sekadar memotret suasana kafe ini.

"Dibilang seperti galeri mungkin bisa, karena memang isinya koleksi-koleksi saya tentang sejarah tentara Jerman. Suka ada bule yang datang ke sini cuma motret saja lalu keluar lagi," jelas Fery.

(avi/ern)


sumber : bandung.detik.com

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

-

Post a Comment