Lagi-lagi Sampah Jadi Penyebab Bandung Tak Dapat Piala Adipura

Bandung - Seperti tahun lalu, lagi-lagi masalah sampah jadi penyebab Kota Bandung gagal meraih Piala Adipura. Sebab hingga kini, pengelolaan sampah terutama sampah pasar masih belum bisa diatasi pemkot.

"Penghargaan Adipura kita memang kalah lagi karena masalah sampah," ujar Wali Kota Bandung Dada Rosada.

Hal itu dikemukakan Dada kepada wartawan usai menghadiri kegiatan 'Bulan Kepedulian Lingkunganku' di Taman Abdinegara, di kawasan Cicabe, Mandalajati, Rabu (8/6/2011). "Yang paling nomor satu pengelolaan sampah, terutama sampah di pasar," ungkapnya.

Berkaca dari masalah itu, Dada semakin keukeuh akan menjalankan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). "PLTSa dapat menyelesaikan masalah sampah sebaik-baiknya," kata Dada.

Disinggung masih adanya pro dan kontra di kalangan masyarakat serta DPRD, Dada mengaku tidak mempermasalahkannya. Sebab, lebih banyak pihak yang setuju dengan PLTSa daripada menolak.

"Ini bagian dari demokrasi, ada aklamasi, pro dan kontra, tapi harus tetap dijalankan. Karena yang tidak setuju lebih sedikit jumlahnya dari mereka yang setuju," jelas Dada.

Dada menambahkan, PLTSa harus dimiliki Kota Bandung. "Ini sudah final, Bandung harus menjalankan teknologi pengolah sampah ramah lingkungan dan 3R (reduce, reuse, recycle). Negara seperti Singapura saja punya empat PLTSa," pungkas Dada.

Untuk tahun ini, dari 26 kabupaten dan kota di Jabar tidak ada satupun daerah yang mendapatkan penghargaan Adipura. Karenanya, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan berniat menyurati Menteri LH untuk mempertanyakan alasannya.

(ors/ern)


sumber : bandung.detik.com

Artikel yang Berkaitan

Posted in: Berita