Bandung - Massa yang tergabung dalam Keluarga Besar Pedagang Pasar Andir Lantai I, akhirnya bertemu dengan perwakilan Pemkot Bandung untuk menyampaikan aspirasinya. Sekitar pukul 10.20 WIB, sekitar 20 orang perwakilan massa diterima Asisten Daerah II Bidang Perekonomian, Ubad Bachtiar, di Ruang Tengah Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Selasa (1/6/2011).
Lebih dari satu jam, pertemuan perwakilan pedagang dan perwakilan Pemkot Bandung belum selesai. Namun, pertemuan itu tidak dihadiri perwakilan PT Aman Prima Jaya (APJ) selaku pengembang Pasar Andir.
"Harusnya di sini ada perwakilan PT APJ, tapi tidak hadir. Mereka harusnya menjelaskan dan memberi argumen kenapa sampai sekarang Pasar Andir tidak kunjung direkonstruksi," kata Ubad.
Dadang, perwakilan pedagang, mengatakan harusnya PT APJ melakukan rekonstruksi pada Mei. Namun, hingga hari ini, sama sekali tidak ada rekonstruksi yang dilakukan.
"18 Februari lalu, di hadapan Wakil Wali Kota Bandung, PT APJ menyanggupi akan memulai pembangunan kembali mulai bulan Mei. Tapi sampai sekarang tidak ada tanda-tanda akan dilakukan rekonstruksi tersebut," ungkap Dadang.
Fajri, pedagang lainnya, juga mengungkapkan kekecewaannya pada PT APJ. "PT APJ telah melecehkan Pemkot Bandung sendiri karena tidak mengingkari janji, bahkan membohongi kami," tegasnya.
Fajri berharap, Pemkot Bandung segera mengambil solusi agar rekonstruksi lantai I Pasar Andir segera berjalan.
Sebelumnya, massa sempat berunjukrasa di depan Gedung DPRD Kota Bandung. Tidak ditemui anggota dewan, massa melanjutkan aksinya di depan Ruang Tengah Balai Kota Bandung.
(ors/ern)
sumber : bandung.detik.com
Wednesday, June 01, 2011
Diterima Asda II, Pedagang Pasar Andir Curhat
0 komentar:
-