M.LATIEF/KOMPAS.COM Ilustrasi YOGYAKARTA, KOMPAS.Com - Sebanyak 393 siswa tingkat SMP/MTs se-Daerah Istimewa Yogyakarta ( DIY) dinyatakan tidak lulus dalam ujian nasional tahun ini. Jumlah itu 0,81 persen dari total 48.507 siswa yang ikut ujian nasional (UN)."Tingkat ketidaklulusan tertinggi terdapat di Kabupaten Gunungkidul yang mencapai 132 siswa (1,29 persen) dari total 10.263 siswa peserta ujian, setelah itu diikuti Kabupaten Sleman dengan angka ketidaklulusan mencapai 75 siswa (0,59 persen) dari total 12.752 siswa" ungkap Baskara Aji, Kepala Dinas pendidikan, Pemuda dan Olahraga Propinsi DIY.Selanjutnya, ungkap Baskara, disusul Kabupaten Kulonprogo dengan angka ketidaklulusan mencapai 64 siswa (0,99 persen) dari total 6489 siswa, Kabupaten Bantul ketidaklulusan mencapai 95 siswa (0,84 persen) dari total 11.277 siswa, dan terakhir Kota Yogyakarta dangan jumlah ketidaklulusan siswa mencapai 27 siswa (0,35 persen) dari total 7.753 siswa.Pengumuman kelulusan tingkat SMP/ MTs se DIY akan diumumkan serentak, Sabtu (4/06/2011) besok, pukul 10.00 di sekolah masing-masing. Untuk mengantisipasi adanya konvoi siswa SMP yang lulus, Baskara berharap pada saat pengumuman hasil ujian, siswa bersama orang tua dapat diundang ke sekolah, karena siswa SMP termasuk kategori di bawah umur."Sebaiknya penyerahan hasil nilai diserahkan kepada siswa didampingi orang tua. Selain itu, untuk mengantisipasi adanya konvoi liar dan kejadian yang tidak diinginkan, kami telah berkoordinasi dengan Polda DIY" ujarnya.
sumber : www.kompas.com
Apa itu Progressive Web Apps?
8 years ago