Bandung - Mulai tahun ajaran 2011-2012, SMA Angkasa akan memiliki muatan lokal (mulok) baru yaitu Kedirgantaraan. SMA Angkasa mengklaim sebagai sekolah pertama yang akan menerapkan mulok ini.
Hal itu diungkapkan Kepala Sekolah SMA Angkasa Mimi Maryati saat ditemui disela Lomba Merancang Miniatur Pesawat Terbang dan Helikopter yang diikuti siswa SMP, Kamis (2/6/2011).
Ia menuturkan penyelenggaraan lomba tersebut adalah untuk mengawali penerapan mulok Dirgantara. "Mulai semester depan, khusus untuk siswa kelas X, akan ada mulok Kedirgantaraan. Makanya lomba ini juga untuk permulaannya," ujar Mimi.
Ia mengatakan, mulok Kedirgantaraan nantinya akan mengajarkan pengetahuan umum tentang kedirgantaraan. "Mulai dari sejarah TNI AU, jenis-jenis dan nama pesawat. Ilmu cuaca dan angin juga," katanya.
Uhen, pengajar Fisika akan menjadi pengisi mulok tersebut. Ia menuturkan, saat ini sedang menyusun modul untuk mulok Kedirgantaraan tersebut. "Karena baru pertama kali, jadi modul atau kurikulum pengajarannya juga belum ada. Jadi akan saya ambil dari berbagai sumber," katanya.
Ia berharap mulok Kedirgantaraan ini dapat meningkatkan kecintaan generasi muda pada dirgantara Indonesia.
"Harapannya, siapa tahu mereka bisa jadi SDM unggul di masa depan di bidang kedirgantaraan. Apalagi kita kan memang berada depat dengan lingkungan kedirgantaraan," katanya.
Lokasi SMA Angkasa memang berada di dalam kompleks TNI AU dan PT Dirgantara Indonesia. Sebelumnya mulok yang ada di sekolah-sekolah hanya Bahasa Sunda dan Pendidikan Lingkungan Hidup.
(tya/ern)
sumber : bandung.detik.com
Apa itu Progressive Web Apps?
8 years ago