-

Friday, June 03, 2011

Tower 40 Meter Rubuh, Kaki Bocah 12 Tahun Nyaris Putus

Bandung - Bocah 12 tahun bernama Wahyudin, warga Jalan Caringin Dalam Nomor 36, RT 3 RW 8, Kelurahan Babakan Ciparay, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung harus rela kehilangan kaki kirinya setelah tertimpa tiang pemancar setinggi 40 meter yang terpasang di halaman Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung, Jalan Caringin Nomor 103.

Kejadian bermula saat Wahyudin dan teman sebayanya bermain bola di halaman Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung sekitar pukul 09.00 WIB. Tiba-tiba tiang antena setinggi 40 meter jatuh dan menimpa kaki kiri Wahyudin.

"Kejadiannya cepet sekali, kalau saya dan teman-teman lain sempat menghindar. Kalau Wahyudin enggak," tutur Caca (15), teman Wahyudin.

Caca menuturkan saat itu kaki kiri kiri Wahyudin terjepit. Wahyudin merintih kesakitan. Melihat itu, Caca bersama teman-teman lainnya segera mengangkat tiang itu. "Pas dilihat kakinya sudah ngaplek (terkulai-red)," ujar Caca. Kemudian, Wahyudin langsung dibawa ke rumahnya yang tak jauh dari lokasi.

Menurut Caca, selain Wahyudin, ada tiga teman lainnya yang juga ikut terluka karena terlilit kabel, namun tidak parah.

Di temui di rumah korban, orangtua Wahyudin Karyati (55) yang ditemani Iden (44) mengungkapkan saat itu juga langsung membawa Wahyudin ke Rumah Sakit Imannuel. Saat dibawa ke rumah sakit, kaki kiri Wahyudin sudah luka parah. Dari mata kaki hingga 5 sentimeter ke bagian atas kaki kirinya sudah terlihat tanpa tulang. Hanya ada urat yang masih menyambung pada kaki Wahyudin.

Karyati mengaku kesulitan untuk biaya operasi anaknya yang masih duduk di kelas 2 SMPN 36 Bandung tersebut. "Pihak rumah sakit meminta uang sebesar Rp 6,5 juta untuk uang jaminan operasi. Sedangkan total biaya yang dibutuhkan adalah sekitar Rp 11 juta termasuk biaya penginapan," ucapnya.

Sementara itu Kapolsek Babakan Ciparay AKP Wiharyatmo mengungkapkan pihaknya masih menelusuri kasus ini. Polisi masih belum menduga penyebab rubuhnya antena Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung tersebut.


(ern/ern)


sumber : bandung.detik.com

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

-

Post a Comment