-

Friday, June 03, 2011

Rumah Ambruk Diterjang Puting Beliung

K17-11 Tetangga Jumairi langsung bekerja bakti membersihkan reruntuhan rumah yang diterjang puting beliung PAMEKASAN, - Hujan gerimis disertai angin puting beliung yang terjadi di Desa Duko Timur, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Kamis (02/06/2011) petang, merobohkan satu rumah berukuran 9x6 meter dan satu dapur berukuran 4x4 meter, milik pasangan suami isteri Jumairi dan Sattina. Saya bingung karena seragam anak saya hilang tertimbun reruntuhan. Padahal besok harus ikut ujian praktek.Rumah tersebut lagsung rata dengan tanah. Kedua anak Jumairi yakni Sri Wahyuna 28 dan Fatihaturrahmah 11, tertimpa reruntuhan. Namun keduanya hanya mengalami luka ringan dan sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat. Sementara Sattina dan Jumairi sedang tidak ada di rumah.Menurut Sri Wahyuna, kejadian itu berlangsung sangat singkat dan tidak diduga sebelumnya. "Saya dan adik saya sedang rebahan di kasur karena hujan. Tiba-tiba angin kencang menerjang dan rumah kami langsung roboh," ungkapnya. Saat itu pula, kedua bersaudara ini sempat berteriak minta tolong ke tetangganya dan segera bisa dikeluarkan dari bawah reruntuhan.Warga sekitar dengan cepat melakukan kerja bakti untuk mengeluarkan barang-barang berharga dan perabotan rumah yang tertimpa reruntuhan. Sattina yang baru mengetahui kejadian itu, nampak tertegun karena rumah dan dapurnya sudah rata dengan tanah.Dari sekian barang-barang yang tertimpa reruntuhan, satu yang masih belum ditemukan yakni seragam sekolah Fatihaturrahmah. "Saya bingung karena seragam anak saya hilang tertimbun reruntuhan. Padahal besok harus ikut ujian praktek," terang Jumairi.Sementara itu Camat Larangan, Endy Sutrisno yang langsung menemui korban mengatakan, pihaknya menjamin bahwa malam ini seragam tersebut sudah ada. "Malam ini seragam sekolah itu langsung kami belikan. Sehingga besok sudah bisa sekolah dengan seragam baru," kata Endy Sutrisno.Kerugian akibat kejadian tersebut diperkirakan mencapai Rp 50 juta. Sementara ini, korban masih menumpang di rumah saudaranya yang jaraknya hanya 50 meter dari rumah korban.
sumber : www.kompas.com

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

-

Post a Comment