OBJEK wisata Pangandaran sudah sejak lama menjadi pilihan bagi wisatawan untuk mengisi liburan. Terlebih memang Pangandaran sudah menjadi bagian penting dari pencitraan Jawa Barat, sebagai kawasan yang memiliki banyak tempat wisata di Tanah Air.
Tak berlebihan memang, karena Pangandaran memiliki banyak keunggulan yang tak dimiliki objek wisata lain di Tanah Air. Sebut saja seperti dapat melihat fenomena alam matahari terbit dan terbenam dari satu tempat yang sama, pantainya landai dengan air yang jernih serta jarak antara pasang dan surut relatif lama, sehingga memungkinkan pengunjung untuk berenang dengan aman.
Selain itu, terdapat pantai dengan hamparan pasir putih, tersedia tim penyelamat wisata pantai, jalan lingkungan yang beraspal mulus dengan penerangan jalan yang memadai, terdapat taman laut dengan ikan-ikan dan kehidupan laut yang mempesona, tempat pendaratan tentara Jepang semasa Perang Dunia II. Hal itu ditandai dengan masih terdapatnya beberapa gua pertahanan bala tentara Jepang, yang dulu dijadikan tempat-tempat persembunyian untuk menyerang tentara Belanda.
Tak berlebihan pula bila Pantai Pangandaran yang terletak di pantai selatan, menurut versi AsiaRooms sebagai pantai terbaik di Pulau Jawa. Pantai Pangandaran yang terletak di Desa Pananjung, Kec. Pangandaran, Kab. Ciamis ini, memang memiliki banyak keistimewaan.
Agenda kepariwisataan tahunan pun secara rutin digelar di kawasan Pantai Pangandaran. Seperti Hajat Laut, yakni upacara yang dilakukan nelayan di Pangandaran sebagai perwujudan rasa terima kasih mereka terhadap kemurahan Tuhan YME, dengan cara melarung sesajen ke laut lepas. Acara ini biasa dilaksanakan pada tiap-tiap bulan Muharam, dengan mengambil tempat di Pantai Timur Pangandaran.
Selain itu, Festival Layang-layang Internasional (Pangandaran International Kite Festival), dengan berbagai kegiatan pendukungnya yang bisa disaksikan wisatawan pada tiap bulan Juni atau Juli setiap tahun. Penyelenggaraan even Pangandaran International Kite Festival yang sudah cukup lama berlangsung, membawa pengaruh cukup besar bagi promosi kepariwisataan Pangandaran.
Selama ini setiap liburan nasional, Pangandaran selalu dipenuhi para wisatawan yang datang dari berbagai tempat di Jawa Barat. Harus diakui, kebanyakan wisatawan yang datang masih merupakan pengunjung lokal. Mereka berasal dari berbagai tempat di Jawa Barat. Meski ada juga wisatawan yang datang dari Jakarta dan Jawa Tengah.
Namun yang jelas dengan berbagai keunikan yang dimiliki, Pangandaran sudah menjadi ikon bagi kepariwisataan di Jawa Barat. Seperti yang terjadi pada liburan sekolah dan Hari Raya Idulfitri kemarin, kawasan Pantai Pangandaran dipenuhi wisatawan yang datang dari berbagai tempat di tanah air.
Apalagi saat ini pengelola objek wisata Pangandaran, sudah menyediakan berbagai sarana wisata pendukung. Seperti keberadaan jetski, parasailing, waterboom, sepeda dan ban renang sewaan, bumi perkemahan, serta sejumlah fasilitas dan akomodasi wisata lainnya. Termasuk keberadaan taman laut dengan ikan-ikan dan kehidupan lautnya yang begitu mempesona.
Dengan banyaknya sarana penunjang tersebut, maka wisatawan yang datang ke Pangandaran dapat melakukan beraneka ragam kegiatan. Seperti berenang, berperahu pesiar, memancing, keliling dengan sepeda, parasailing, jet ski, dll.
Dengan infrastruktur yang terbilang sangat memadai, objek wisata Pangandaran yang berjarak sekitar 92 km dari Kota Ciamis ini, tentunya selalu menjadi pilihan para wisatawan saat liburan. Terbukti dari dulu hingga sekarang, Pangandaran selalu menjadi magnet bukan hanya bagi wisatawan lokal melainkan pula wisatawan mancanegara. (efrie ch./"GM")**
Tak berlebihan memang, karena Pangandaran memiliki banyak keunggulan yang tak dimiliki objek wisata lain di Tanah Air. Sebut saja seperti dapat melihat fenomena alam matahari terbit dan terbenam dari satu tempat yang sama, pantainya landai dengan air yang jernih serta jarak antara pasang dan surut relatif lama, sehingga memungkinkan pengunjung untuk berenang dengan aman.
Selain itu, terdapat pantai dengan hamparan pasir putih, tersedia tim penyelamat wisata pantai, jalan lingkungan yang beraspal mulus dengan penerangan jalan yang memadai, terdapat taman laut dengan ikan-ikan dan kehidupan laut yang mempesona, tempat pendaratan tentara Jepang semasa Perang Dunia II. Hal itu ditandai dengan masih terdapatnya beberapa gua pertahanan bala tentara Jepang, yang dulu dijadikan tempat-tempat persembunyian untuk menyerang tentara Belanda.
Tak berlebihan pula bila Pantai Pangandaran yang terletak di pantai selatan, menurut versi AsiaRooms sebagai pantai terbaik di Pulau Jawa. Pantai Pangandaran yang terletak di Desa Pananjung, Kec. Pangandaran, Kab. Ciamis ini, memang memiliki banyak keistimewaan.
Agenda kepariwisataan tahunan pun secara rutin digelar di kawasan Pantai Pangandaran. Seperti Hajat Laut, yakni upacara yang dilakukan nelayan di Pangandaran sebagai perwujudan rasa terima kasih mereka terhadap kemurahan Tuhan YME, dengan cara melarung sesajen ke laut lepas. Acara ini biasa dilaksanakan pada tiap-tiap bulan Muharam, dengan mengambil tempat di Pantai Timur Pangandaran.
Selain itu, Festival Layang-layang Internasional (Pangandaran International Kite Festival), dengan berbagai kegiatan pendukungnya yang bisa disaksikan wisatawan pada tiap bulan Juni atau Juli setiap tahun. Penyelenggaraan even Pangandaran International Kite Festival yang sudah cukup lama berlangsung, membawa pengaruh cukup besar bagi promosi kepariwisataan Pangandaran.
Selama ini setiap liburan nasional, Pangandaran selalu dipenuhi para wisatawan yang datang dari berbagai tempat di Jawa Barat. Harus diakui, kebanyakan wisatawan yang datang masih merupakan pengunjung lokal. Mereka berasal dari berbagai tempat di Jawa Barat. Meski ada juga wisatawan yang datang dari Jakarta dan Jawa Tengah.
Namun yang jelas dengan berbagai keunikan yang dimiliki, Pangandaran sudah menjadi ikon bagi kepariwisataan di Jawa Barat. Seperti yang terjadi pada liburan sekolah dan Hari Raya Idulfitri kemarin, kawasan Pantai Pangandaran dipenuhi wisatawan yang datang dari berbagai tempat di tanah air.
Apalagi saat ini pengelola objek wisata Pangandaran, sudah menyediakan berbagai sarana wisata pendukung. Seperti keberadaan jetski, parasailing, waterboom, sepeda dan ban renang sewaan, bumi perkemahan, serta sejumlah fasilitas dan akomodasi wisata lainnya. Termasuk keberadaan taman laut dengan ikan-ikan dan kehidupan lautnya yang begitu mempesona.
Dengan banyaknya sarana penunjang tersebut, maka wisatawan yang datang ke Pangandaran dapat melakukan beraneka ragam kegiatan. Seperti berenang, berperahu pesiar, memancing, keliling dengan sepeda, parasailing, jet ski, dll.
Dengan infrastruktur yang terbilang sangat memadai, objek wisata Pangandaran yang berjarak sekitar 92 km dari Kota Ciamis ini, tentunya selalu menjadi pilihan para wisatawan saat liburan. Terbukti dari dulu hingga sekarang, Pangandaran selalu menjadi magnet bukan hanya bagi wisatawan lokal melainkan pula wisatawan mancanegara. (efrie ch./"GM")**