SOREANG,(PRLM).-DPRD dan Pemkab Bandung menyepakati untuk membangun Pasar Cicalengka secara permanen baik oleh Pemkab Bandung maupun pihak ketiga. Para pedagang juga dimasukkan dalam kelompok masyarakat (Pokmas) yang akan menerima dana bantuan Pemkab Bandung.
Hal itu terungkap dalam rapat kerja Komisi B DPRD Kab. Bandung dipimpin ketuanya, H. Saeful Bahri, Kamis (27/10).
Rapat dihadiri Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Dinkoperindag) H. Bambang Budiraharjo, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) H. Juhana, Camat Cicalengka Rizki Nugraha, Kabag Kesejahteraan Sosial H. Terry, dan perwakilan Dinas Permukiman Tata Ruang dan Kebersihan (Dispertasih).
Menurut Budiraharjo, Pasar Cicalengka memiliki 684 kios, 437 lapak, dan 400 PKL yang sebagian besar terbakar pada Sabtu lalu (22/10). "Selain itu, kebakaran juga melanda 48 rumah warga yang rusak berat, 46 rumah rusak sedang, dan 10 rumah rusak ringan. Satu masjid jami dan musala juga terbakar," katanya.
Untuk sementara waktu para pedagang ditempatkan di Jln. Baron sampai Gedung Nasional dan Terminal Cicalengka.
"Namun pedagang tak bisa selamanya di Jln. Baron apalagi kalau jalan itu ditutup. Kami harus bergerak cepat untuk menanggulangi dampak kebakaran ini," katanya.
H. Terry menambahkan, para pedagang akan dimasukkan dalam Pokmas agar mudah dalam penyaluran bantuan.
"Seperti korban gempa bumi dan korban kebakaran Pasar Majalaya juga dibentuk Pokmas. Nantinya tiap Pokmas memiliki rekening masing-masing." Katanya yang menambahkan bantuan kebakaran Pasar Cicalengka bisa diambil dari dana tak terduga Pemkab Bandung.(A-71/kur)***
sumber : www.pikiran-rakyat.com
Hal itu terungkap dalam rapat kerja Komisi B DPRD Kab. Bandung dipimpin ketuanya, H. Saeful Bahri, Kamis (27/10).
Rapat dihadiri Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Dinkoperindag) H. Bambang Budiraharjo, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) H. Juhana, Camat Cicalengka Rizki Nugraha, Kabag Kesejahteraan Sosial H. Terry, dan perwakilan Dinas Permukiman Tata Ruang dan Kebersihan (Dispertasih).
Menurut Budiraharjo, Pasar Cicalengka memiliki 684 kios, 437 lapak, dan 400 PKL yang sebagian besar terbakar pada Sabtu lalu (22/10). "Selain itu, kebakaran juga melanda 48 rumah warga yang rusak berat, 46 rumah rusak sedang, dan 10 rumah rusak ringan. Satu masjid jami dan musala juga terbakar," katanya.
Untuk sementara waktu para pedagang ditempatkan di Jln. Baron sampai Gedung Nasional dan Terminal Cicalengka.
"Namun pedagang tak bisa selamanya di Jln. Baron apalagi kalau jalan itu ditutup. Kami harus bergerak cepat untuk menanggulangi dampak kebakaran ini," katanya.
H. Terry menambahkan, para pedagang akan dimasukkan dalam Pokmas agar mudah dalam penyaluran bantuan.
"Seperti korban gempa bumi dan korban kebakaran Pasar Majalaya juga dibentuk Pokmas. Nantinya tiap Pokmas memiliki rekening masing-masing." Katanya yang menambahkan bantuan kebakaran Pasar Cicalengka bisa diambil dari dana tak terduga Pemkab Bandung.(A-71/kur)***
sumber : www.pikiran-rakyat.com