UNJANI,(GM)-
Universitas Jenderal Achamd Yani (Unjani) mewisuda 844 mahasiswa, masing-masing lulusan magister sebanyak 10 orang, 67 orang jurusan kedokteran, 79 apoteker, dan 636 orang lulusan S1 serta 52 ahlimadya, di Gedung Sasana Krida, Kampus Unjani, Sabtu (15/10). Dari jumlah itu, 21 orang menjadi lulusan terbaik dengan IPK tertinggi 3,94.
Rektor Unjani, Mayjen (Purn.) Drs. Heriyono, M.Psi. mengatakan pihaknya berharap seluruh lulusan Unjani bisa turut andil dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini. Salah satunya dengan memberikan kontribusi dalam masalah pendidikan masyarakat yang masih rendah.
"Tidak bisa dimungkiri jika saat ini bangsa Indonesia masih menghadapi taraf pendidikan masyarakat yang masih rendah. Oleh sebab itu, saya berharap para lulusan Unjani bisa memberikan kontribusi dan partisipasi dalam mencerdaskan bangsa," ujar Heriyono kepada wartawan usai wisuda.
Dijelaskan, saat ini sekitar 80 persen masyarakat belum mampu mengenyam dan mendapatkan pendidikan dengan baik. Rendahnya taraf pendidikan tersebut, tambah Heriyono, mengakibatkan perilaku dan sikap masyarakat menjadi sangat sederhana dan terbatas. Hal itu menyebabkan banyaknya orang yang bisa mudah diperdaya sehingga menjadi sasaran empuk untuk pemerasan.
Heriyono berharap sebagai salah satu perguruan tinggi yang sudah cukup dikenal masyarakat, para lulusan Unjani memiliki kesadaran dan pemahaman untuk turut memberikan pendidikan dan mengedukasi masyarakat. Karena edukasi serta pendidikan yang diberikan, bisa menghindarkan masyarakat dari konflik karena ketidaktahuan.
Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP), Brigjen (Purn.) Djoko Darjatno, M.Sc. meminta kepada para alumni Unjani supaya menjaga komunikasi dengan almamater. Pihaknya menilai komunikasi yang dibangun bisa membantu berbagai program universitas melalui ikatan alumni.
"Ikatan alumni memiliki nilai strategis untuk berjalannya program-program universitas. Hal itu juga akan sangat bermanfaat bagi bangsa. Intinya kemitraan perlu terus dijaga untuk terus meningkatkan kiprah Unjani di dunia perguruan tinggi," tegasnya. (B.113)**
Universitas Jenderal Achamd Yani (Unjani) mewisuda 844 mahasiswa, masing-masing lulusan magister sebanyak 10 orang, 67 orang jurusan kedokteran, 79 apoteker, dan 636 orang lulusan S1 serta 52 ahlimadya, di Gedung Sasana Krida, Kampus Unjani, Sabtu (15/10). Dari jumlah itu, 21 orang menjadi lulusan terbaik dengan IPK tertinggi 3,94.
Rektor Unjani, Mayjen (Purn.) Drs. Heriyono, M.Psi. mengatakan pihaknya berharap seluruh lulusan Unjani bisa turut andil dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini. Salah satunya dengan memberikan kontribusi dalam masalah pendidikan masyarakat yang masih rendah.
"Tidak bisa dimungkiri jika saat ini bangsa Indonesia masih menghadapi taraf pendidikan masyarakat yang masih rendah. Oleh sebab itu, saya berharap para lulusan Unjani bisa memberikan kontribusi dan partisipasi dalam mencerdaskan bangsa," ujar Heriyono kepada wartawan usai wisuda.
Dijelaskan, saat ini sekitar 80 persen masyarakat belum mampu mengenyam dan mendapatkan pendidikan dengan baik. Rendahnya taraf pendidikan tersebut, tambah Heriyono, mengakibatkan perilaku dan sikap masyarakat menjadi sangat sederhana dan terbatas. Hal itu menyebabkan banyaknya orang yang bisa mudah diperdaya sehingga menjadi sasaran empuk untuk pemerasan.
Heriyono berharap sebagai salah satu perguruan tinggi yang sudah cukup dikenal masyarakat, para lulusan Unjani memiliki kesadaran dan pemahaman untuk turut memberikan pendidikan dan mengedukasi masyarakat. Karena edukasi serta pendidikan yang diberikan, bisa menghindarkan masyarakat dari konflik karena ketidaktahuan.
Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP), Brigjen (Purn.) Djoko Darjatno, M.Sc. meminta kepada para alumni Unjani supaya menjaga komunikasi dengan almamater. Pihaknya menilai komunikasi yang dibangun bisa membantu berbagai program universitas melalui ikatan alumni.
"Ikatan alumni memiliki nilai strategis untuk berjalannya program-program universitas. Hal itu juga akan sangat bermanfaat bagi bangsa. Intinya kemitraan perlu terus dijaga untuk terus meningkatkan kiprah Unjani di dunia perguruan tinggi," tegasnya. (B.113)**