Sabtu, 22/10/2011 - 20:52
SOREANG, (PRLM).- Sebanyak 870 kios dan lapak pedagang di Pasar Cicalengka, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung ludes dilalap si jago merah. Kerugian materiil dari kejadian tersebut diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Belum diketahui penyebab kejadian tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Berdasarkan data yang dihimpun di lanpangan, kebakaran terjadi sejak pukul 14.40 WIB. Kencangnya angin telah menyebabkan api cepat merambat dan menghanguskan ratusan kios di pasar tersebut. Hingga pukul 20.50 WIB api masih belum berhasil dipadamkan.
Sebanyak sepuluh unit armada pemadam kebakaran berasal dari Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi, PT Kahatex, dan PT Polifyn diterjunkan untuk memadamkan bara api. Para petugas pemadam kebakaran dibantu petugas Polsek Cicalengka dan warga sekitar, tampak kesulitan memadamkan api yang terus membesar dan merembet permukiman warga di sekitar pasar di Desa Cicalengka Wetan.
Kapolsek Cicalengka Komisaris Polisi Tedi Wijaya menuturkan, pihaknya hingga saat ini masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Meski demikian, diduga kobaran api itu disulut dari gas elpiji yang bocor dari salah satu pedagang di pasar tersebut.
"Mengenai penyebabnya tersendiri belum bisa kita ketahui. Karena perlu ada kajian lebih lanjut. Hanya, dugaan sementara api berasal dari ledakan gas bocor dari kios bakso milik salah seorang pedagang," ujar Teddy saat ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (22/10).
Selain disebabkan hembusan angin yang kencang saat kejadian tersebut, keringnya sumber air dan sempitnya akses jalan menjadi kendala tersendiri dalam upaya memadamkan kobaran api tersebut.
Beberapa warga yang penasaran ingin menyaksikan langsung kebakaran tersebut, mengakibatkan akses jalan dengan lebar jalan tidak lebih dari tiga meter, disesaki oleh ratusan orang termasuk pedagang. Hal itu menyebabkan petugas pemadam kebakaran mengaku kesulitan dalam memasuki lokasi pasar. (A-198/A-26).***
sumber : www.pikiran-rakyat.com
SOREANG, (PRLM).- Sebanyak 870 kios dan lapak pedagang di Pasar Cicalengka, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung ludes dilalap si jago merah. Kerugian materiil dari kejadian tersebut diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Belum diketahui penyebab kejadian tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Berdasarkan data yang dihimpun di lanpangan, kebakaran terjadi sejak pukul 14.40 WIB. Kencangnya angin telah menyebabkan api cepat merambat dan menghanguskan ratusan kios di pasar tersebut. Hingga pukul 20.50 WIB api masih belum berhasil dipadamkan.
Sebanyak sepuluh unit armada pemadam kebakaran berasal dari Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi, PT Kahatex, dan PT Polifyn diterjunkan untuk memadamkan bara api. Para petugas pemadam kebakaran dibantu petugas Polsek Cicalengka dan warga sekitar, tampak kesulitan memadamkan api yang terus membesar dan merembet permukiman warga di sekitar pasar di Desa Cicalengka Wetan.
Kapolsek Cicalengka Komisaris Polisi Tedi Wijaya menuturkan, pihaknya hingga saat ini masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Meski demikian, diduga kobaran api itu disulut dari gas elpiji yang bocor dari salah satu pedagang di pasar tersebut.
"Mengenai penyebabnya tersendiri belum bisa kita ketahui. Karena perlu ada kajian lebih lanjut. Hanya, dugaan sementara api berasal dari ledakan gas bocor dari kios bakso milik salah seorang pedagang," ujar Teddy saat ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (22/10).
Selain disebabkan hembusan angin yang kencang saat kejadian tersebut, keringnya sumber air dan sempitnya akses jalan menjadi kendala tersendiri dalam upaya memadamkan kobaran api tersebut.
Beberapa warga yang penasaran ingin menyaksikan langsung kebakaran tersebut, mengakibatkan akses jalan dengan lebar jalan tidak lebih dari tiga meter, disesaki oleh ratusan orang termasuk pedagang. Hal itu menyebabkan petugas pemadam kebakaran mengaku kesulitan dalam memasuki lokasi pasar. (A-198/A-26).***
sumber : www.pikiran-rakyat.com
