BANDUNG, (PRLM).- Konferensi Internasional Budaya Sunda (KIBS) ke-2 siap digelar. Panitia menargetkan 400 peserta ahli, guru/dosen, mahasiswa, dan umum.
Ketua Yayasan Kebudayaan Rancage sekaligus Penanggung Jawab Konferensi Internasional Budaya Sunda (KIBS) ke-2Erry Riyana Hardjapemakas menyampaikan hal itu kepada "PRLM", di tengah persiapan penyelenggaraan KIBS ke-2, di RM Sambara, Jln. Trunojoyo, Bandung, Sabtu (10/12). Hadir pada kesempatan itu Pemred HU Pikiran Rakyat H. Budiana Kartawijaya, Wakil Ketua KIBS Etti RS, dan jajaran panitia lainnya.
Erry mengatakan, KIBS bertjuan agara nilai-nilai luhur lokal jangan sampai tergerus nilai-nilai global yang disodorkan kemajuan teknologi komunikasi. Konferensi Internasional Budaya Sunda (KIBS) diselenggarakan dalam rangka melestarikan nilai-nilai luhur lokal tersebut agar tetap dikenali, tumbuh, dan berkembang di masyarakat dan tetap mempengaruhi kehidupan bermasyarakat.
Sementara itu, Wakil Ketua Pelaksana KIBS ke-2 Etti RS mengatakan, jumlah makalah yang akan disampaikan pada konferensi tersebut sebanyak 80 makalah dengan pembicara dari dalam dan luar negeri. Konferensi akan diselenggarakan dalam bentuk pleno-pleno yang digelar secara paralel.
Selain persidangan, KIBS ke-2 kali ini akan diisi juga dengan pameran dan pertunjukan berbagai kesenian. Pada hari pertama, pentas seni akan diisi dengan prosesi pembukaan disertai oratorium dati Tim Kesenian Unpad. Sedangkan hari berikutnya, kesenian yang dipastikan akan mengisi acara KIBS adalah kacapian Mang Koko, kesenian Toleat dari Subang, Celempungan, dan Rengkenek Bandung berupa Bajidoran (Tarian Rakyat).
Untuk pameran akan digelar di Gedung YPK Jln. Naripan Bandung. Pelaksanaan KIBS akan digelar mulai 19-22 Desember 2011 di Gedung Merdeka, Jln. Asia Afrika Bandung. (A-148/A-88)***
sumber : www.pikiran-rakyat.com
Ketua Yayasan Kebudayaan Rancage sekaligus Penanggung Jawab Konferensi Internasional Budaya Sunda (KIBS) ke-2Erry Riyana Hardjapemakas menyampaikan hal itu kepada "PRLM", di tengah persiapan penyelenggaraan KIBS ke-2, di RM Sambara, Jln. Trunojoyo, Bandung, Sabtu (10/12). Hadir pada kesempatan itu Pemred HU Pikiran Rakyat H. Budiana Kartawijaya, Wakil Ketua KIBS Etti RS, dan jajaran panitia lainnya.
Erry mengatakan, KIBS bertjuan agara nilai-nilai luhur lokal jangan sampai tergerus nilai-nilai global yang disodorkan kemajuan teknologi komunikasi. Konferensi Internasional Budaya Sunda (KIBS) diselenggarakan dalam rangka melestarikan nilai-nilai luhur lokal tersebut agar tetap dikenali, tumbuh, dan berkembang di masyarakat dan tetap mempengaruhi kehidupan bermasyarakat.
Sementara itu, Wakil Ketua Pelaksana KIBS ke-2 Etti RS mengatakan, jumlah makalah yang akan disampaikan pada konferensi tersebut sebanyak 80 makalah dengan pembicara dari dalam dan luar negeri. Konferensi akan diselenggarakan dalam bentuk pleno-pleno yang digelar secara paralel.
Selain persidangan, KIBS ke-2 kali ini akan diisi juga dengan pameran dan pertunjukan berbagai kesenian. Pada hari pertama, pentas seni akan diisi dengan prosesi pembukaan disertai oratorium dati Tim Kesenian Unpad. Sedangkan hari berikutnya, kesenian yang dipastikan akan mengisi acara KIBS adalah kacapian Mang Koko, kesenian Toleat dari Subang, Celempungan, dan Rengkenek Bandung berupa Bajidoran (Tarian Rakyat).
Untuk pameran akan digelar di Gedung YPK Jln. Naripan Bandung. Pelaksanaan KIBS akan digelar mulai 19-22 Desember 2011 di Gedung Merdeka, Jln. Asia Afrika Bandung. (A-148/A-88)***
sumber : www.pikiran-rakyat.com