BANDUNG, (PRLM).- Lima jalur di Kabupaten Bandung diperkirakan akan menjadi titik rawan kemacetan selama Natal dan Tahun Baru. Hal itu dikatakan Kepala Polres Bandung Ajun Komisaris Besar Sony Sonjaya di Bandung, Minggu.
Jalur tersebut, adalah Kopo-Katapang, Cileunyi- Nagrek, Soreang-Ciwidey-Rancabali, Banjaran-Pangalengan, dan Banjaran-Dayeuhkolot. Sementara pengamanan di perbatasan, Kapolres mengaku tidak terlalu difokuskan karena masyarakat pada tahun baru lebih cenderung pergi ke kawasan wisata di Kabupaten Bandung dibanding luar kota. "Untuk kawasan Nagreg personel tetap disiagakan, namun kami lebih fokus ke sejumlah kawasan wisata," kata Kapolres.
Selain itu, Kapolres mengaku setiap malam tahun baru kerap terjadi pelanggaran di sejumlah kawasan wisata. "Kita juga akan melakukan razia terhadap kendaraan, sehingga keamanan akan tetap terjaga," jelas Kapolres.
Di tempat terpisah, Kepala Dinkes Kabupaten Bandung, Ahmad Kustijadi belum bisa memastikan jumlah pendirian posko kesehatan di sejumlah titik kawasan wisata. "Yang pasti kami akan mendirikan posko kesehatan meski jumlahnya belum ditentukan. Ini untuk mengantisipasi kecelakaan pada malam tahun baru dan hari H," kata dia.
"Di posko kesehatan itu ada beberapa petugas medis yang siap melayani dalam memberikan perawatan kepada pemudik ataupun masyarakat yang mengalami kecelakaan maupun yang bersifat gawat darurat," tambahnya. Sejauh ini, lanjutnya, pendirian posko kesehatan tetap bekerja sama dengan pihak instansi terkait, seperti kepolisian, Dishub maupun lainnya. (A-194/A-26).***
sumber : www.pikiran-rakyat.com
Jalur tersebut, adalah Kopo-Katapang, Cileunyi- Nagrek, Soreang-Ciwidey-Rancabali, Banjaran-Pangalengan, dan Banjaran-Dayeuhkolot. Sementara pengamanan di perbatasan, Kapolres mengaku tidak terlalu difokuskan karena masyarakat pada tahun baru lebih cenderung pergi ke kawasan wisata di Kabupaten Bandung dibanding luar kota. "Untuk kawasan Nagreg personel tetap disiagakan, namun kami lebih fokus ke sejumlah kawasan wisata," kata Kapolres.
Selain itu, Kapolres mengaku setiap malam tahun baru kerap terjadi pelanggaran di sejumlah kawasan wisata. "Kita juga akan melakukan razia terhadap kendaraan, sehingga keamanan akan tetap terjaga," jelas Kapolres.
Di tempat terpisah, Kepala Dinkes Kabupaten Bandung, Ahmad Kustijadi belum bisa memastikan jumlah pendirian posko kesehatan di sejumlah titik kawasan wisata. "Yang pasti kami akan mendirikan posko kesehatan meski jumlahnya belum ditentukan. Ini untuk mengantisipasi kecelakaan pada malam tahun baru dan hari H," kata dia.
"Di posko kesehatan itu ada beberapa petugas medis yang siap melayani dalam memberikan perawatan kepada pemudik ataupun masyarakat yang mengalami kecelakaan maupun yang bersifat gawat darurat," tambahnya. Sejauh ini, lanjutnya, pendirian posko kesehatan tetap bekerja sama dengan pihak instansi terkait, seperti kepolisian, Dishub maupun lainnya. (A-194/A-26).***
sumber : www.pikiran-rakyat.com