Senin, 28/11/2011 - 07:51
SOREANG, (PRLM).- Bantaran Sungai Citarum sepanjang 4,5 km yang mengelilingi tanah Lanud Sulaiman mulai dihijaukan. Hanya, penghijauan terkendala dengan banyaknya semak belukar sehingga harus dibersihkan terlebih dulu.
"Sudah ditanam 500 pohon di bantaran Sungai Citarum tepatnya di belakang Blok F," kata Komandan Lanud Sulaiman, Kol. Pnb Elianto Susetio, saat menanam pohon pengjijauan di elakang kantor FASI Jabar komplek Lanud Sulaiman, Senin (28/11).
Menurut Elianto, untuk penghijauan bantaran Sungai Citarum menbutuhkan sekitar 10.000 pohon sumbangan dari Perum Perhutani. "Kamui baru menanam 500 pohon setelah membersihkan bantaran sungai dari semak-semak. Kesulitan penghijauan di bantaran karena semaknya tinggi dan banyaknya kebun masyarakat yang ditanami jagung dan ketela pohon sehingga kalau pohon penghijauan serng mati karena bisa saja tanpa sengaja kena cangkul," katanya.
Setelah menghijaukan blok F, kata Elianto, akan segera digarap bantaran sungai di Blok C dan bekas lapangan tembak. (A-71/A-147)***
sumber : www.pikiran-rakyat.com
SOREANG, (PRLM).- Bantaran Sungai Citarum sepanjang 4,5 km yang mengelilingi tanah Lanud Sulaiman mulai dihijaukan. Hanya, penghijauan terkendala dengan banyaknya semak belukar sehingga harus dibersihkan terlebih dulu.
"Sudah ditanam 500 pohon di bantaran Sungai Citarum tepatnya di belakang Blok F," kata Komandan Lanud Sulaiman, Kol. Pnb Elianto Susetio, saat menanam pohon pengjijauan di elakang kantor FASI Jabar komplek Lanud Sulaiman, Senin (28/11).
Menurut Elianto, untuk penghijauan bantaran Sungai Citarum menbutuhkan sekitar 10.000 pohon sumbangan dari Perum Perhutani. "Kamui baru menanam 500 pohon setelah membersihkan bantaran sungai dari semak-semak. Kesulitan penghijauan di bantaran karena semaknya tinggi dan banyaknya kebun masyarakat yang ditanami jagung dan ketela pohon sehingga kalau pohon penghijauan serng mati karena bisa saja tanpa sengaja kena cangkul," katanya.
Setelah menghijaukan blok F, kata Elianto, akan segera digarap bantaran sungai di Blok C dan bekas lapangan tembak. (A-71/A-147)***
sumber : www.pikiran-rakyat.com