Bayi naas ini pertamakali ditemukan warga setempat sepulang dari tempat kerjanya. Bayi yang dikira benda mati itu awalnya terbungkus rapat sarung berwarna hitam disertai bungkusan kantong plastik berwarna merah. "Karena penasaran yang saya buka, tak tahunya kelihatan jari bayi yang berbau busuk," ujar Arianto.
Usai mendapatkan laporan dari warga, tim identifikasi dari Polres Pasuruan langsung melakukan olah TKP. Dari hasil otopsi sementara, ternyata bayi tersebut berjenis perempuan yang diperkirakan mempunyai panjang 50 centimeter dan berat 3,5 kilogram.
Sedangkan umur bayi diperkirakan berumur tiga hari karena tali pusar masih menempel di bagian perut bayi. Jasad bayi itu sudah mulai mengeluarkan bau tak sedap dan dikerubuti lalat. "Namun untuk kepastiannya kita masih menunggu hasil visum," ujar Kompol Hadi Suryo, Kepala Polsek Bangil.
Selain itu, petugas menduga keberadaan bayi yang sudah tewas itu adalah hasil hubungan gelap. "Karena kuat dugaan jika bayi itu sengaja dibuang," tegasnya.
Usai melakukan olah TKP, petugas langsung membawa jasad bayi ke RSUD Bangil untuk dilakukan visum, guna memastikan apakah dibuang dalam kondisi mati atau hidup. "Dan kami meminta agar warga segera melaporkan jika ada tetangga atau teman yang mencurigakan saat melahirkan," harapnya.
Friday, May 20, 2011
Duh, Bayi Dibuang di Jalur Pantura
0 komentar:
-
