Harga Cabai Kembali Naik

KOMPAS/MOHAMMAD HILMI FAIQ KUPANG, Kompas.com - Harga cabai merah di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, beberapa hari ini naik hingga 100 persen.Pada pertengahan Maret lalu, harga cabai merah di pasar-pasar tradisional di kota itu masih   Rp 35.000 per kilogram (kg0. Saat ini harga telah melonjak menjadi  Rp 70.000 per kg.Kenaikan dipicu gagal panen cabai akibat curah hujan disertai angin badai berlebihan pada pertengahan April 2011. Para pedagang cabai terpaksa mendatangkan cabai dari Surabaya dan Makassar, yang harganya hampir sama dengan harga cabai hasil panen petani dari Kabupaten Kupang, Timor Tengah Utara, dan Kabupaten Timor Tengah Selatan."Kami mendatangkan cabai dari Surabaya dan Makassar, karena seluruh kabupaten di Nusa Tenggara Timur gagal panen cabai merah. Biasanya kalau di daratan Timor gagal panen, kami datangkan dari Ende. Namui di sana pun tidak ada cabai," kata Apolonia Taduhere (42), salah satu pedagang di Pasar Naikoten, Kupang, Rabu.Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan NTT, Simon Tokan, mengatakan, kenaikan harga cabai tergantung permintaan pasar. Sejumlah daerah di NTT masih memproduksi cabai, tetapi kebutuhan akan cabai di Kota Kupang terus meningkat, terkait hadirnya sejumlah rumah makan, restauran, dan peningkatan kebutuhan bumbu dapur.

Artikel yang Berkaitan

Posted in: Berita