Ilustrasi CIANJUR, KOMPAS - Budiman, satu dari enam tahanan Lapas Cianjur, Jawa Barat yang melarikan diri, berhasil ditangkap lagi saat menjalani pengobatan di RSHS Bandung, karena mengalami patah kaki, Senin (10/5/2011) malam.Tertangkapnya buronan tersebut berawal dari informasi pihak keluarga yang menghubungi Lapas Cianjur. Selanjutnya, pihak lapas bekerjasama dengan kantor Divisi Pemasyarakatan Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kakanwil Jabar. "Mendapat informasi tersebut, kami menjemput paksa salah seorang buronan tersebut. Sedangkan kelima orang lainnya masih dalam pengejaran," kata Kepala Dephukam Jabar, Dedi Sutardi.Budiman ternyata patah kaki akibat melompat dari benteng penghalang lapas. "Informasi keluarga buronan itu, sempat pulang rumahnya dan meminta uang untuk biaya berobat. Pihak keluarga langsung melaporkan keberadaan tersangka ke Lapas Cianjur," tuturnya.Selanjutnya, ungkap dia, Budiman akan dipindahkan dari RSHS Bandung, ke Cianjur. Namun dia tidak menjelaskan apakah tersangka akan dirawat di RSUD Cianjur, atau di klinik di dalam Lapas Cianjur.Sambil menjalani perawatan, Budiman akan dimintai keterangan terkait keberadaan lima orang tahanan lain yang berhasil kabur bersama dirinya. Seperti diberitakan, selang satu hari, dua tahanan Kejari Cianjur berhasil kabur usai menghadiri sidang ke PN Cianjur, enam orang napi di Lapas Cianjur, berhasil melakukan hal yang sama.Keenam napi tersebut berhasil kabur setelah membobol terali besi dan melompati pagar lapas (Rabu 4/5). Akibat kaburnya napi tersebut, membuat aparat Kejari Cianjur, kelabakan dan berusaha mengejar pelaku bekerjsama dengan aparat kepolisian dari Mapolres Cianjur.