Ketika Abang Becak Beradu Ketangkasan

KEDIRI,  — Puluhan tukang becak di Kota Kediri, Jawa Timur, beradu kemampuan mengendarai becaknya. Mereka berlomba memberikan atraksi terbaik dalam hal ketangkasan mengendalikan kendaraan roda tiga itu.Kegiatan yang berlangsung di halaman Mapolres Kediri Kota, Jalan Brawijaya, Sabtu (4/6/2011) siang tersebut merupakan rangkaian acara peringatan HUT Bhayangkara yang ke-65. Setiap peserta diharuskan melewati sebuah jalur yang menyerupai angka delapan sebagaimana ujian praktik untuk mendapatkan surat izin mengemudi (SIM). Pada jalur tersebut, mereka memamerkan ketangkasan masing-masing dalam mengendarai kendaraan antipolusi itu. Kebanyakan dari mereka mempertunjukkan atraksi angkat satu roda depan becak sambil berjalan.Purnomo, seorang abang becak, menyatakan antusiasnya. Menurut dia, para tukang becak juga mempunyai kreativitas sehingga perlu pula wadah untuk mengekspresikan."Setiap hari masak narik terus, sesekali ada acara begini untuk hiburan," ujar abang becak asal Mojoroto dan biasa mangkal di stasiun Kereta Api Kota Kediri ini.Pria yang mengaku sudah 15 tahun menjadi tukang becak itu membeberkan, meskipun sesama tukang becak, belum tentu mempunyai keahlian ketangkasan. "Sebab untuk mahir itu sulit, butuh nekat dan tidak kapok saat jatuh." pungkasnya.Sementara itu, tidak sedikit pula peserta yang terjatuh saat melakukan aksinya. Namun, tidak sampai menyebabkan luka yang berarti. Sebaliknya, bagi sebagian penonton, hal tersebut malah menjadi hiburan tersendiri."Roda belakang becak saya tadi kepeleset, makanya jatuh. Tapi tak apa-apa, penting happy," aku Haryono, abang becak yang sempat terjatuh.Dikonfirmasi terpisah, Kepala Subbagian Humas Polres Kediri Kota Ajun Komisaris Surono mengatakan, selain untuk meramaikan hari jadi Bhayangkara, langkah tersebut juga sebagai bentuk pembinaan terhadap tukang becak. " Selama ini banyak komplain tentang tukang becak, makanya ini juga sebagai pembinaan kepada mereka," ujar Ajun Komisaris Surono.Peserta yang dianggap sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan panitia berhak mendapatkan apresiasi yang telah disiapkan. "Nanti keahliannya dinilai. Namun terutama pada sisi keselamatannya," pungkas Surono.
sumber : www.kompas.com

Artikel yang Berkaitan

Posted in: