MADRID, (PRLM).- Lebih dari sejuta orang diperkirakan akan memadati jalan Kota Pamplona Spanyol dalam perayaan San Fermin. Perayaan dengan cara melepas banteng ke jalanan ini akan berlangsung selama sembilan hari dimulai Rabu (6/7).
Pesta jalanan ini menjadi populer di dunia setelah ditulis Ernest Hemingway pada tahun 1926 dengan novel dengan judul ''The Sun Also Rises".
Festival akan dimulai siang hari dengan sebuah teriakan ''Viva San Fermin!'' dari balkon balai kota dan kemudian diikuti dengan pesta kembang api yang dikenal dengang istilah "chupinazo". Warga berkumpul di pusat kota dengan memakai baju berwarna putih dilengkapi dengan saputangan merah melingkar di leher mereka, sambil menenggak minuman anggur.
Acara yang paling ditunggu adalah ketika enam banteng dan enam lembu jantan dilepas dilepas ke jalan berlari bersama ratusan warga yang memenuhi jalan sepanjang 850 meter.
Banteng-banteng ini biasanya hanya membutuhkan waktu dibawah empat menit untuk menempuh jalur tersebut, dan setiap tahun ada sekitar 200 hingga 300 peserta yang terluka. Kebanyakan terjatuh atau bahkan ada sebagian yang terseruduk oleh banteng meski keamanan selalu ditingkatkan tiap tahunnya. Pada malam hari, banteng yang dilepas akan dipotong dan dagingnya disajikan di restoran di kota.
Kasus kematian terakhir terjadi dua tahun lalu ketika seekor banteng menyeruduk seorang warga Spanyol. Pemuda berusia 27 tahun tersebut tewas setelah lehernya dan paru-parunya ditembus tanduk banteng. Meski berbahaya tetapi festival ini selalu dipenuhi oleh wisatawan. Kota dengan jumlah penduduk mencapai 200.000 jiwa itu diperkirakan akan membeludak hingga 1,5 juta orang disaat festival berlangsung.
Selain balapan dengan banteng, festival ini juga akan dipenuhi dengan beragam konser, menari dan minuman yang berakhir tanggal 14 Juli.(bbc/A-147)***
sumber : www.pikiran-rakyat.com
