Selamatkan Nyawa Dulu, Barang Belakangan

K14-11 Takut api makin meluas, pedagang di Pasar Waru, Semarang yang sedang mengevakuasi barang berlarian menyelamatkan diri, Sabtu (11/6/2011). SEMARANG, - Isak tangis mewarnai proses evakuasi barang yang dilakukan ratusan pedagang Pasar Waru, Semarang, Sabtu (11/6/2011).Kasmiah (52), pedagang sembako di los tengah Pasar Waru, sambil menangis melakukan evakuasi barang dagangan yang bisa diselamatkan. Pedagang sembilan bahan pokok (sembako) itu mengatakan, api telah membakar sebagian besar barang miliknya. Tidak hanya barang, tapi uang tunai sisa belanja juga ikut ledes dilalap dijago merah."Saya habis kulakan Rp 2 juta lebih pagi hari, malah sekarang kebakar dan semua barang habis," ujar wanita itu sembari terisak.Saat api membakar, kata Kasmiah, kondisi toko dalam keadaan penuh. Akibatnya,  kerugian yang dialamninya mencapai puluhan juta. Dia melemparkan barang menjauh dari kobaran api.Hingga berita ini diturunkan, para pedagang sibuk melakukan evakuasi. Sedang, barang dagangan tampak berserakan di jalan depan pasar dan lahan kosong di sekitar pasar.Hal senada diungkapkan Gendut, pedagang yang menempati los sisi belakang pasar. "Banyak pedagang rugi besar karena kasus ini. Tidak hanya barang, tapi uang juga ikut hangus terbakar," ujarnya.Gendut menyayangkan keterlambatan petugas pemadam. "Sudah terlambat datang, saat datang menyemprotkan api sebentar saja sudah habis airnya, setelah itu mereka harus mengisi air sekitar 30 menit. Jadi, api makin besar dan lima los kios yang dihuni ratusan pedagang ludes," keluhnya.
sumber : www.kompas.com

Artikel yang Berkaitan

Posted in: Berita