Saturday, April 30, 2011
Wanita Itu Terseret Arus hingga 100 M
Malam Mingguan Sambil Ngemil Pancake Yuk!
Foto Terkait
Salah satu camilan andalan Wingz O Wingz adalah pancake. Dalam satu hari saja, sekitar 40 porsi pancake bisa terjual di sini.
Pancakenya disajikan dengan 5 pilihan ice cream, di antaranya yakni Banana, Oreo, dan pancake yang cukup best seller yaitu Raisin.
"Raisin adalah pancake yang disajikan dengan saus blueberry ditambah dengan topping kismis. Banyak yang suka ini," ujar Owner Wingz O Wingz, Ferry Yogasona Gunawan kepada detikbandung.
Pancake di Wingz O Wingz ini mempunyai tekstur yang berpori. Sehingga saat disantap tidak akan begitu kenyang seperti menyantap roti atau kue.
"Sausnya juga kita bikin sendiri, karena kalau impor itu kan susah sampai nemu yang pas. Jadi kita modif sendiri," terang Ferry.
Selain pancake, camilan yang bisa dipilih yakni beef burger cheese burger, garlic bread, onion ring, dan lainnya.
Beberapa minuman seperti softdrink atau olahan kopi juga bisa dipesan sebagai teman ngemil anda. Minggu depan akan ada juice bar juga untuk menambah menu minuman.
Di tempat ini anda juga tetap bisa menjelajah dunia maya dengan fasilitas free wi-finya.
Tempatnya cukup nyaman, meski tidak begitu luas. Interiornya didominasi oleh warna merah dan kuning. "Saya pernah baca di majalah, kalau warna merah itu membangkitkan selera makan juga," ungkap Ferry.
Wingz O Wingz juga mengusung konsep open kitchen. Di bagian tengah ruangan, ada mini bar yang bisa langsung melihat ke dapur.
Sore atau malam ini coba saja mampir ke Jalan Naripan No 42. Tempat ini buka mulai pukul 10.OO WIB hingga pukul 23.00 WIB.
(avi/avi)
sumber : bandung.detik.com
Longsor di Garut, Satu Tewas
Kapolda Jabar: NII itu Konsepnya Orang Cari Duit
"Saya melihat wacana ini berkembang sudah cukup lama. Melihat dari informasi yang masuk, baik dari media dan informasi yang didapat, NII itu konsep ujungnya sama dengan orang nyari duit. Ada unsur penipuan di belakang, berdalih agama untuk bisa mendapatkan uang," ujar Parto saat ditemui usai Apel Gelar Pasukan di Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, Sabtu (30/4/2011).
Ia mengatakan, pemeriksaan terkait NII ini belum dilakukan karena korbannya sulit terdeteksi. "Mereka pintar menggunakan celah-celah. Dalam perekrutan dilakukan secara tertutup supaya tidak terdeteksi aparatur," katanya.
Saat disinggung apakah Polda Jabar akan memanggil Panji Gumilang, ia pun mengatakan akan melakukannya jika bukti sudah cukup. "Nanti kalau ada bukti yang mengarah ke sana ya pastilah. sampai saat ini belum," katanya.
(tya/avi)
sumber : bandung.detik.com
Besok, Seribuan Buruh Yogyakarta Demo
Kapolda Minta Polisi Tak Arogan Saat Mengamankan Hari Buruh
Hal itu ditekankan Kapolda dalam arahannya pada Apel Gelar Pasukan Peringatan Hari Buruh Internasional 2011 di Lapangan Gasibu Jalan Diponegoro, Sabtu (30/4/2011).
"Hindarkan tindakan tidak simpati, arogan dan sok kuasa yang tidak mencerminkan pelindung dan pelayan masyarakat," ujar Parto.
Jika ditemukan ada provokator dalam massa yang berpotensi menimbulkan kekacauan anarkis maupun tindakan pelangaran hukum, diharapkan polsi bertindak tegas namun tetap etis.
"Lakukan dengan mengintensifkan intelijen. Jangan menunggu sampai terjadi anarkisme baru melakukan tindakan. Koordinasi dengan buruh, agar terjadi sinergitas keamanan, ketertiban, dan kelancaran peringatan hari buruh," ujarnya.
Ia pun mengingatkan agar polsi menyiapkan mental dan kedisiplinan untuk mengamankan hari buruh. "Dijaga agar aktivitas masyarakat tidak terganggu. Jangan sampai menimbulkan korban," tegasnya.
(avi/avi)
sumber : bandung.detik.com
Kapolda Imbau Buruh di Jabar Tidak Berdemo ke Luar Daerah
Hal itu diungkapkan Parto usai Apel Gelar Pasukan Peringatan Hari Buruh Internasional 2011 di Lapangan Gasibu Jalan Diponegoro, Sabtu (30/4/2011).
"Karena ini hari buruh internasional, jadi yang melaksanakan tidak hanya di Jabar saja, di daerah lain juga. Jadi ada kemungkinan ada buruh yang akan melakukan aksinya bereser ke luar daerah," ujarnya.
Namun ia berharap dan mengibau agar buruh melakukan aksi atau peringatan buruh di tempat masing-masing.
"Saya berharap dan mengimbau tidak usah ke Jakarta lah. Untuk mengantisipasinya, kami akan berjaga di perbatasan," kata Parto.
Ia pun berharap kepada instansi yang akan menjadi tujuan unjuk rasa dapat menerima para buruh sehingga para buruh tersebut tidak perlu menyampaikan aspirasinya ke luar daerah.
"Untuk instansi dan Pemda setempat, diharapkan berkoordinasi agar para buruh tidak sampai ke luar daerah untuk menyampaikan aspirasinya," harapnya.
(avi/avi)
sumber : bandung.detik.com
Tamu Hotel di Jogja Ditemukan Tewas
Kerendahan Hati Sang Kepala Negara
Oleh Prof Dr Yunahar Ilyas
Beberapa kali Abdurrahman bin Auf menyaksikan Umar shalat sunah di rumahnya. Yang menarik perhatiannya, bukanlah tata cara shalatnya, melainkan sajadah yang biasa digunakan Umar. Seorang kepala kegara dengan wilayah kekuasaan yang membentang luas sampai Mesir, berhasil mengalahkan dua imperium besar, Romawi Timur dan Persia, justru shalat di atas sajadah yang usang. Timbul rasa bersalah dalam hati Abdurrahman. Ia ingin membelikan sajadah baru yang mahal dan indah untuk sang Amirul Mukminin.
Tetapi, Abdurrahman ragu, apakah Umar mau menerimanya. Dia tahu persis watak Umar yang tidak mau diberi hadiah apa pun walau hanya selembar sajadah.
Abdurrahman akhirnya memberikan sebuah sajadah melalui istri Umar, Ummu Abdillah. Melihat sajadah baru, Umar memanggil istrinya dan menanyakan siapa yang memberi sajadah ini. "Abdurrahman bin Auf," jawab istrinya. "Kembalikan sajadah ini kepada Abdurrahman. Saya sudah cukup puas dengan sajadah yang saya miliki." Begitulah watak Umar bin Khattab. Tidak hanya adil dan bijaksana, beliau dikenal dengan sifat zuhudnya, hidup sederhana. Tidak hanya untuk ukuran seorang kepala negara, bahkan bagi orang biasa sekalipun.
Suatu hari, Umar melakukan perjalanan dinas mengunjungi satu provinsi yang berada di bawah kekuasaannya. Gubernur menjamu Umar makan malam dengan jamuan yang istimewa, sebagaimana lazimnya perjamuan untuk kepala negara. Begitu duduk di depan meja hidangan, Umar kemudian bertanya kepada sang gubernur, "Apakah hidangan ini adalah makanan yang biasa dinikmati oleh seluruh rakyatmu?"
Dengan gugup, sang gubernur menjawab, "Tentu tidak, wahai Amirul Mukmini. Ini adalah hidangan istimewa untuk menghormati baginda." Umar lantas berdiri dan bersuara keras, "Demi Allah, saya ingin menjadi orang terakhir yang menikmatinya. Setelah seluruh rakyat dapat menikmati hidangan seperti ini, baru saya akan memakannya." Itulah sifat Umar bin Khattab, seorang kepala negara yang zuhud.
Di lain kesempatan, sehabis shalat Zhuhur, Umar meminta selembar permadani Persia yang indah untuk dibawa pulang ke rumahnya. Tentu saja, hal ini membuat para sahabat heran. Hari itu, Umar bin Khattab membagi harta rampasan perang yang dibawa oleh pasukan Sa'ad bin Abi Waqqash yang berhasil menaklukkan Kota Madain, ibu kota imperium Persia.
Pakaian kebesaran Kisra lengkap dengan mahkotanya diberikan oleh Umar kepada seorang Badui yang kemudian memakainya dengan gembira. Satu demi satu barang-barang berharga dibagi-bagikan oleh Umar kepada para sahabat dan masyarakat banyak waktu itu. Yang tersisa hanya selembar permadani indah. Umar pun memintanya. "Bagaimana pendapat kalian, jika permadani ini aku bawa pulang ke rumahku?" Gembira bercampur kaget, para sahabat tergopoh-gopoh menyetujuinya. "Tentu saja wahai Amirul Mukminin, kami setuju sekali Anda membawanya pulang."
Ketika tiba waktu Ashar, Umar membawa kembali permadani tersebut. Kali ini, permadani itu sudah dipotong-potong menjadi bagian kecil-kecil, dan Umar membagikan kepada beberapa sahabatnya. Dengan senyum, Umar berkata, "Hampir saja saya tergoda oleh permadani indah ini." Masya Allah, begitulah Umar, sang kepala negara.
sumber : www.republika.co.id
Bem Kema Unpad dan Polban Tagih Janji HADE Sejahterakan Buruh
Dalam aksinya, salah satu peserta aksi mengikat tangan dan kakinya yang disambungkan ke leher dengan menggunakan tali tambang. Pada tubuhnya terdapat spanduk yang bertuliskan 'Nasib buruh Indonesia'. Ia pun tampak berjalan terseok-seok daan bahkan sempat tidur di pinggir jalan.
"Orang-prang di dalam sana enak (sambil menunjuk ke Gedung Sate-red) hari Sabtu dan Minggu Libur. Sementara buruh, Sabtu dan Minggu masih bekerja," ujar salah satu orator dalam orasinya.
Sementara itu, koordinator aksi Randi Purnama menuturkan, aksinya ini dilakukan untuk menyambut peringatan hari buruh yang jatuh pada 1 Mei 2011 besok.
Aksi ini juga dilakukan untuk menagih janji Heryawan-Dede (HADE) yang saat kampanye berjanji akan mensejahterakan kaum buruh.
"Kami kesini menagih janji sewaktu kampanye dulu. Mereka berjanji akan menyediakan ribuan lapangan kerja dan kesejahteraan untuk buruh. Tapi sampai saat ini buruh masih saja belum sejahtera," ujar Randi.
Mereka juga membawa bendera masing-masing kampus dan beberapa poster yang di antaranya bertuliskan 'Hapus buruh kontrak dan outsourching', 'Mari bergerak bersama di May Day untuk kesejahteraan buruh', 'Kemanakah riwayat buruh kita'.
Hingga pukul 10.50 WIB aksi ini masih berlangsung dan dijaga oleh sekitar empat orang anggota kepolisian.
(avi/avi)
sumber : bandung.detik.com
Lestarikan Tangkal Kawung di DAS Citarum
Pensiunan TNI AL Jadi "Bajing Loncat"
Gabung NII, Tinggal Pilih Gadis Cantik
Friday, April 29, 2011
Kota Batu, Terkorup Kelima di Jatim
UPI Tak Takut Isu NII Kurangi Peminat Calon Mahasiswa
"Kalau untuk penerimaan mahasiswa baru kita tidak khawatir. Karena ini kan universitas negeri. Setiap tahun juga peminatnya melebihi kuota," ujar Koordinator Publikasi dan Dokumentasi Media Humas UPI, Andika Duta Bachari kepada detikbandung di ruang kerjanya, Jumat (29/4/2011).
Andika mengatakan, pihaknya justru khawatir orangtua yang anaknya sudah jadi mahasiswa UPI. Sebab isu adanya aktivitas NII di UPI, bisa saja membuat orangtua mahasiswa khawatir dan berpikir anaknya bisa jadi anggota NII.
"Makanya kami jamin tidak ada gangguan atau aktivitas NII di sini. Dan hingga hari ini, tidak ada satu mahasiswa pun yang teridentifikasi sebagai anggota NII," tuturnya.
Andika kembali menegaskan, di UPI tidak ada anggota NII. Yang ada hanya Ikhwanul Muslimin (IM) dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). "Tapi sejauh ini keberadaan mereka positif, memberi warna tersendiri sehingga kehidupan beragama di UPI lebih kuat. Dan kami jamin, kami punya nuansa religius yang kuat dan menolak NII," jelas Andika.
Sementara itu, saat ini total UPI punya 38 ribu mahasiswa dari berbagai fakultas dan jurusan.
(ors/ern)
sumber : bandung.detik.com
Gayus: Saya Enggak Kasih Duit Karena Iwan Enggak Minta
Majelis Hakim yang dipimpin oleh Singgih Budi Prakoso pun tak mau percaya begitu saja. Apalagi sebelumnya Gayus mengaku untuk membuat paspor palsu, Gayus mengeluarkan uang sebanyak Rp 200 juta. Untuk membuat paspor palsu, Gayus mengaku membuatnya selama ia berada di luar tahanan.
"Saya enggak pernah ngasih soalnya Wiliardi juga enggak pakai uang untuk bisa keluar. Enggak tau Pak Iwan yang baik," kata Gayus.
Pada petugas pun Gayus mengaku tak pernah memberi uang, bahkan untuk uang rokok. "Paling kalau ada yang nginap di rumah, makannya saya jamin. Di rutan juga paling saya beliin makan siang. Enggak pernah kasih uang," katanya.
Saat disinggung benarkah Gayus tak pernah memberi uang, padahal seperti dalam pembuatan paspor palsu ia dengan mudah menggelontorkan banyak uang. "Soalnya mereka enggak minta. Kalau Haposan (Haposan Hutagalung mantan pengacara Gayus-red) dulu suka minta, makanya saya kasih terus. Kalau ini enggak minta, jadi enggak saya kasih," katanya.
Lalu bagaimana dengan pengakuan petugas yang menyatakan mereka menerima uang dari Gayus? Termasuk Iwan yang dalam BAP menerima suap hingga Rp 264 juta.
"Yang bohong Pak Iwan, kenapa ngaku terima uang. Padahal saya enggak ngasih uang," katanya.
Mendengar hal itu, majelis hakim pun mendesak, apakah Gayus akan melakukan upaya hukum untuk membuktikan bahwa ia tidak bohong. Apalagi Gayus mengaku sedih difitnah seperti itu.
Namun Gayus mengatakan tak akan melakukan upaya hukum. "Ya perasaan saya sedih tapi saya pasrah aja. Saya melakukan pembelaan seperti ini saja. Biar tuhan yang menilai," katanya.
(tya/ern)
sumber : bandung.detik.com
Sertu Ninang Atlet Terbang Layang Yogya
Gayus Akui Ancam Laporkan Iwan ke Satgas Mafia Hukum
Gayus menjadi saksi dalam sidang yang dipimpin Majelis Hakim Singgih Budi Prakoso dengan JPU Sila Pulungan.
Gayus mengaku mengenal Iwan sejak pertama kali dipindah tahanan ke Mako Brimob Kelapa Dua Depok pada 1 Juli 2010. Saat ditahan, ia mengaku ditahan bersama beberapa tahanan lainnya diantaranya Aulia Pohan, Wiliardi Wizard, Susno Duaji dan Maman Sumantri.
Ia mengatakan, saat berada di Mako ia melihat bahwa tahanan lain seringkali tidak berada di tempat alias keluar rutan.
"Saya tanya-tanya, termasuk ke anak buah Pak Iwan, katanya tahanan lain memang sering di luar. Saya penasaran, lalu saya datangi langsung ke Pak Iwan untuk nanya. Waktu itu dia bilang 'Kamu enggak usah ikut campur itu bukan urusan kamu'," kata Gayus saat dimintai keterangannya sebagai saksi.
Mendapat jawaban seperti itu, Gayus pun mengatakan akan melaporkan hal itu pada Satgas Mafia Hukum. Saat itu Iwan disebut Gayus terlihat khawatir dan kemudian menawarkan untuk bisa keluar seperti tahanan lain.
"Saya bilang saya kenal orang Satgas Mafia Hukum. Terus dia bilang 'jangan lapor lah, nanti kita semua repot semua. Kalau kamu mau pulang ya sudah boleh, tapi sabtu minggu saja'," kata Gayus.
Ia mengatakan saat itu yang terpikir ia akan melapor pada Deni Indrayana jika ia tak dibolehkan keluar Rutan.
Minggu ketiga atau sekitar awal Agustus 2010 Gayus pun diperbolehkan keluar untuk keluar rutan setiap sabtu-minggu. "Sebelum lebaran saya keluarnya sabtu-minggu. Setelah lebaran hampir setiap hari," katanya.
Sidang dengan agenda pemeriksaan saksi Gayus ini berlangsung sekitar 2 jam. Sidang selesai pada pukul 15.00 WIB. Kamis (5/5/2011) sidang akan dilanjutkan dengan agenda pemeriksaan saksi dari JPU dan kuasa hukum.
Gayus kembali mendapat kawalan ketat saat dibawa kembali ke mobil.
(tya/ern)
sumber : bandung.detik.com
4 Korban Cuci Otak di Unair Tetap Kuliah
Tiba di Pengadilan Tipikor Bandung, Gayus Dikawal Ketat
Gayus yang dikawal dengan ketat itu tak mengatakan sepatah kata pun sejak turun dari mobil. Gayus mengenakan setelan batik dan celana pantolan abu-abu. Tangannya memegang erat tas hitam. Sempat terjadi sedikit kericuhan saat wartawan fotografer dan kameramen berusaha mengambil gambar gayus. Mereka sempat berjejal-jejalan selama di tangga.
Menurut info yang dihimpun detikbandung, sebelum dibawa ke pengadilan, Gayus dibawa dulu ke Kejati Jabar. Sementara itu terdakwa Iwan telah tiba lebih dulu sekitar pukul 12.45 WIB. Sama dengan Gayus, ia pun menggunakan setelan batik dan celana pantalon. Sekitar pukul 13.10 WIB, sidang dimulai.
(tya/ern)
sumber : bandung.detik.com
Akses ke Lokasi Kecelakaan Ditutup
Massa dari Mahasiswa Pancasila Tolak ACFTA
Mereka menilai pemerintah tidak bisa berbuat apa-apa dengan merajalelanya produk Cina di Indonesia hingga mengakibatkan perdagangan Indonesia defisit. "Ini tanggungjawab pemerintah melalui kementrian perekonomian. Pemerintah harus bersinergi untuk membatalkan perdagangan bebas dengan Cina," ujar Koordinator Aksi Imam Safei, Jumat (29/4/2011).
Dalam aksinya ini, massa mengeluarkan lima sikap mengenai ACFTA, di antaranya menyatakan keberatan dengan perdagangan bebas ASEAN-Cina karena memperkeruh ekonomi Indonesia, meminta presiden membatalkan ACFTA.
Massa membawa bendera organisasi Mahasiswa Pancasila berwarna merah serta beberapa poster yang intinya menolak ACFTA, di antaranya bertuliskan 'Boikot produk Cina'.
(ern/ern)
sumber : bandung.detik.com
Warga Bersihkan Rumah
Hikmah dari Arifin Ilham: Menjaga Amanah
Ustadz Muhammad Arifin Ilham
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul dan janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedangkan kamu mengetahui." (QS al-Anfal [8]: 27).
Ayat ini menegaskan syariat luhur bernama amanah. Berasal dari kata amuna, ya'munu, amanatan, amanah berarti jujur dan dapat dipercaya. Berkembang menjadi kata aminah yang berarti aman tenteram. Lalu muncul derivasi lain, 'aamanah', artinya 'saling percaya'.
Dari gramatikal amanah ini lahir pemahaman bahwa kejujuran akan memberi rasa aman bagi semua pihak sehingga lahir rasa saling percaya. Saat seseorang memelihara amanah sama halnya dengan menjaga harga dirinya, sekaligus sebagai satu rumpun kata dan makna dengan 'iman'. Dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada iman bagi yang tidak amanah (tidak jujur dan tak bisa dipercaya), dan tidak ada dien bagi yang tidak menepati janji." (HR Baihaqi).
Di antara indikator seseorang yang sukses dalam hidup adalah ketika dia mampu menjaga harkat dan martabat dirinya. Dan itu artinya ia cerdas mengelola amanah. Ia jujur dengan kata hatinya. Apa yang ada di hati ia ucapkan. Dan apa yang diucapkan, sudah ia pikirkan dan istiqamah untuk diamalkan. "Jika engkau miliki empat hal, engkau tidak akan rugi dalam urusan dunia: menjaga amanah, jujur dalam berkata, berakhlak baik, dan menjaga harga diri dalam (usaha, bekerja) mencari makan." (HR Ahmad).
Terkait dengan kebutuhan dunia yang serbamateri, agama kita tidak mengenal konsep "sense of material belonging", rasa memiliki dunia atau materi. Islam mendidik umatnya untuk memiliki "sense to be entrusted". rasa diamanahi. Semua materi yang ada pada dirinya bukan sama sekali miliknya, tapi titipan dan amanah dari Allah untuk dijaga. Karena, siapa pun yang mencoba mengakui milik-Nya akan berakhir mengenaskan. Cukuplah Firaun dan Qarun menjadi pelajaran buat kita.
Menjaga amanah memang berat, bahkan mahaberat. Makhluk langit, bumi, dan gunung pernah ditawari untuk mengemban amanah-Nya, tapi semua menolaknya. Semua makhluk Allah yang notabene jauh lebih besar dari makhluk manusia ini merasa berat dan sangat khawatir kalau nanti tidak akan kuat mengembannya. (QS al-Ahzab [33]: 72). Hanya manusia, yang sok merasa sanggup dan kuat mengemban amanah-Nya. Meski tidak sedikit yang lulus dan sanggup mengemban amanah-Nya seperti para nabi dan rasul dan orang-orang saleh yang telah dipilih oleh Allah.
Lalu, bagaimana kita bisa menjaga amanah? Laa mulkiyyah, we have but nothing. Sepertinya kita punya, tapi sebenarnya tidak punya apa apa. Tugas hidup ini mengakui semua mililk-Nya, lalu menggunakannya di jalan Allah dengan rasa syukur dan rendah hati (QS Ibrahim [14]: 7).
Sesungguhnya kita mengetahui bahwa segala bentuk penyelewengan yang dilakukan akhir-akhir ini, disebabkan rendahnya komitmen untuk menjaga amanah. Padahal, menjaga amanah itu bagian penting di dalam kehidupan ini. Andai kata negara ini dikelola dengan amanah, maka kesejahteraan masyarakatnya tentu sudah jauh lebih baik dari sekarang ini.
sumber : www.republika.co.id
Siang Nanti Ikut Sharing Bareng Blog dan Penulis Gokil Yuk!
Sepertinya itu akan terjawab di event gelaran blogdetik.com yang menggandeng komunitas blogger detik di Bandung,”Blogvaganza“ hari jumat nanti. Event tersebut mengambil title:
FRIDAY SHARING
yang bakal diadakan
Hari / Tanggal : Jumat, 29 April 2011
di CAFE S28, Jl. Sulanjana - Bandung
Mulai Jam. 13.00 WiB
Tiga blogger dan penulis yang akan sharing di event ini adalah :
Melanie Subono
Pemilik Blog melaniesubono.blogdetik.com termasuk salah satu blogstar blogdetik yang aktif menulis di blognya. Selain itu Buku ‘Liaison Officer Forever’ baru saja diluncurkan Melanie pada 1 Januari 2011 lalu. Buku tersebut adalah kelanjutan dari karya pertama Mel, sapaan akrabnya yang bertajuk ‘Ouch’.
Di Bukunya Melanie membongkar tentang kelakuan artis mancanegara yang ternyata tukang klepto. Artis banyak maunya hingga yang adem ayem. Semua dituangkan oleh perempuan kelahiran Jerman itu dengan gaya bahasa super santai hingga mudah dicerna.
Richard Miles / Bule Ngehe
Richard Miles adalah seorang warga negara Australia yang begitu mencintai Indonesia. Bule yang satu ini memang beda dari bule-bule lainnya. Pemilik blog bulengehe.blogdetik.com ini juga telah menerbitkan buku berjudul Bule Juga Manusia yang merupakan kumpulan kisah Richard Miles yang diambil dari blog pribadinya.
Kisah-kisahnya begitu alami, lucu, dan seru untuk dibaca. Mulai dari pengalaman Richard bertemu om-om senang, tragedi busway, hingga bertemu dengan Sheila on 7. Penasaran dengan bule yang satu ini?
Ondry “Green Kancut”
Ondry Widyatmoko adalah nama lengkap dari pemilik blog ondrywidyatmoko.blogdetik.com, namun dia sekarang sering di panggil dengan ‘green kancut’. Itu karena dia telah mengeluarkan buku yang berjudul ‘green kancut’ yang bercerita tentang diary Ondry selama tinggal di Malaysia dan sesudahnya di Jakarta.
Isi bukunya adalah susahnya, sedihnya, dan ancur-ancurnya kelakuan Ondry, kenapa Ondry memilih kerja di Malaysia dan segala macamnya, pertemanan Ondry, kesulitannya, dan bagaimana Ondry menghadapinya, dan juga bagaimana hidup ngejomblo Ondry. Dan semuanya itu gokil abis!!
Buat yang tertarik ikutan, buruan aja daftarkan diri segera dan ajak teman, saudara, pacar, dll !! GRATIS!! Tempat terbatas!!
Cara daftar menjadi peserta, cukup isi form pendaftarannya di SINI!
Buat yang nggak bisa ikutan, tidak usah bingung karena nanti saat acara bakal ada live streamingnya juga. Semua info untuk event Friday Sharing, bisa dilihat di www.fridaysharing.blogdetik.com
(ern/avi)
sumber : bandung.detik.com
Air Waduk Surut, Nelayan Bercocok Tanam
Harapan dari Bisnis Penampungan Tinja
Gempa Bantul 5 SR Tak Berpotensi Tsunami
Rapelan Kenaikan Gaji 5.800 PNS Dipotong
Thursday, April 28, 2011
Diterjang Ombak 5 Meter, Edi Pun Tewas
Warga Jepang Divonis 18 Tahun Penjara
Pesawat Capung Glider Jatuh, Dua Tewas
Izin SBY Tak Turun, Kasus Walikota Batu Mandeg
Mengukur Kejujuran
Oleh Achmad Satori Ismail
Kejujuran adalah tanda bukti keimanan. Orang mukmin pasti jujur. Kalau tidak jujur, keimanannya sedang terserang penyakit kemunafikan. Pernah seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW: "Apakah mungkin seorang mukmin itu kikir?" Rasul SAW menjawab: "Mungkin saja." Sahabat bertanya lagi: "Apakah mungkin seorang mukmin bersifat pengecut?" Rasul menjawab: "Mungkin saja." Sahabat bertanya lagi, "Apakah mungkin seorang mukmin berdusta?" Rasulullah menjawab: "Tidak." (HR Imam Malik dalam kitab al Muwaththo')
Inti hadis ini menegaskan, seorang mukmin tidak mungkin melakukan kebohongan. Kejujuran adalah pangkal semua perbuatan baik manusia. Tidak ada perbuatan dan ucapan baik kecuali kejujuranlah yang mendasarinya. Oleh sebab itu, Allah menyuruh orang-orang mukmin agar selalu berkata benar dan jujur. "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang jujur/benar." (al-Ahzab [33]: 70).
Rasulullah bersabda: "Kamu sekalian wajib jujur karena kejujuran akan membawa kepada kebaikan dan kebaikan akan membawa kepada surga." (HR Ahmad, Muslim, at-Turmuzi, Ibnu Hibban)
Kejujuranlah yang menjadikan Ka'b bin Malik mendapat ampunan langsung dari langit sebagaimana Allah jelaskan dalam surah at-Taubah. Kejujuranlah yang menyelamatkan bahtera kebahagiaan keluarga dan kejujuran pulalah yang menyelamatkan seorang Muslim dari siksa api neraka di kemudian hari. Kejujuran adalah tiang agama, sendi akhlak, dan pokok kemanusiaan manusia. Tanpa kejujuran, agama tidak lengkap, akhlak tidak sempurna, dan seorang manusia tidak sempurna menjadi manusia.
Di sinilah urgensinya kejujuran bagi kehidupan. Rasulullah pernah bersabda, "Tetap berpegang eratlah pada kejujuran. Walau kamu seakan melihat kehancuran dalam berpegang teguh pada kejujuran, tapi yakinlah bahwa di dalam kejujuran itu terdapat keselamatan." (HR Abu Dunya)
Ada tiga tingkatan kejujuran: Pertama, kejujuran dalam ucapan, yaitu kesesuaian ucapan dengan realitas. (lihat ash-Shaff [61]: 2 dan al-Ahzab [33]: 70). Kedua, kejujuran dalam perbuatan, yaitu kesesuaian antara ucapan dan perbuatan. Ketiga, kejujuran dalam niat, yaitu kejujuran tingkat tinggi di mana ucapan dan perbuatan semuanya hanya untuk Allah SWT.
Seorang mukmin tidak cukup hanya jujur dalam ucapan dan perbuatan, tapi harus jujur dalam niat sehingga semua ucapannya, perbuatannya, kebijakannya, dan keputusannya harus didasarkan atas tujuan mencari mardlotillah. Kejujuran inilah yang mendorong Umar bin Khattab memiliki tanggung jawab luar biasa dalam memerintah khilafah Islamiyah sehingga pernah berkata: "Seandainya ada seekor keledai terperosok di Baghdad (padahal beliau berada di Madinah), pasti Umar akan ditanya kelak: "Mengapa tidak kau ratakan jalan untuknya?" Bangsa yang tak henti-hentinya diterpa musibah dan krisis sangat membutuhkan manusia-manusia jujur, baik dalam ucapan, perbuatan, maupun niat. Wallahu a'lam bis shawab.
_____________________________________________________________
Anda ingin BERSEDEKAH pengetahuan dan kebaikan? Mari berbagi hikmah dengan pembaca Republika Online. Titipkan sedekah naskah Anda melalui hikmah@rol.republika.co.id. Rubrik ini adalah dari dan untuk sidang pembaca sekalian.
sumber : www.republika.co.id
Banjir Surut, Warga Tetap Waswas
Tukang Kawal Banjir Majalaya
Analyst Meeting Q1/2011 bank bjb
Kegiatan analyst meeting bank bjb Q1 2011 dihadiri oleh para analyst dari berbagai sekuritas, diantaranya Bret Ginesky (CLSA), Raymond Kosasih (Deutsche Verdhana), Ishfan Helmi (Waterfront Securities) dan banyak analyst sekuritas lainnya.
Didalam kesempatan tersebut disampaikan bahwa bank bjb mencatat kenaikan laba sebelum pajak 25,39% year on year di kuartal pertama tahun 2011 menjadi Rp 351,49 miliar dari laba bersih posisi bulan yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp. 280,31 miliar. Adapun perkembangan usaha bank bjb pada kuartal I tahun 2011 dibandingkan posisi yang sama tahun sebelumnya antara
lain:
- Kenaikan aset sebesar 30,27%, atau naik sebesar Rp 10,84 triliun dari Rp. 35,82 triliun pada kuartal I / 2010
- Kenaikan Dana pihak ketiga sebesar 21,55% atau naik sebesar Rp 6 triliun dari Rp. 27,86 triliun pada kuartal I/2010
- Kenaikan kredit yang disalurkan sebesar 24,49% atau naik sebesar Rp 4,85 triliun dari Rp. 19,81 triliun pada kuartal I/2010.
Adapun laporan keuangan yang dipublikasikan tersebut telah menerapkan PSAK 50 – 55 sebagaimana diatur oleh Bank Indonesia.
Dalam rangka meningkatkan ekspansi kredit khususnya kredit Mikro, bank bjb menggunakan strategi bekerja sama dengan Direct Sales Agency (DSA) dalam rangka akselerasi dan pengelolaan kredit mikronya. Kerjasama ini meliputi penyediaan tenaga marketer, processor serta collector. Walau demikian dalam rangka menjaga kualitas kredit proses screening akhir dan pemutusan kredit dilaksanakan oleh bank bjb.
Beberapa kegiatan perusahaan yang telah dilakukan sejak awal tahun sampai Maret 2011 antara lain seperti:
Pembukaan jaringan kantor baru:
- 6 Kantor Cabang
- 38 Kantor Cabang Pembantu
- 4 Kantor Kas
- 5 Payment Point
- 6 Unit Layanan kas
- dan 14 ATM
sehingga total jaringan kantor menjadi sebanyak 716 jaringan yang terdiri:
- 51 Kantor Cabang
- 172 Kantor Cabang Pembantu
- 45 Kantor Kas
- 45 Payment Point
- 7 Unit Layanan Kas
- Dan 396 ATM yang tersebar di Jawa Barat, Banten, Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Medan, Batam, Sulawesi Selatan, Bali, Kalimantan Timur dan Riau.
Agresifnya pengembangan jaringan kantor bank bjb didukung daya saing produk yang kompetitif serta layanan prima.
- Penandatangan Perjanjian Kerjasama Samsat Online di 3 Provinsi (Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta)
- Kredit Sindikasi bank bjb dengan PT Mandala Finance, Tbk
- RUPS Tahun Buku 2010
- Penandatanganan Komitmen Bersama Program Pengendalian Gratifikasi dan Perluasan LHKPN di Lingkungan bank bjb
- Penandatanganan Kredit bank bjb dengan Adira Finance
- Aliansi bank bjb dengan REI dan APERSI Jawa Barat, Banten dan DKI
(adv/adv)
sumber : bandung.detik.com