BATU, KOMPAS - Kota Batu, yang dikenal sebagai kota wisata dan kota apel di Jawa Timur, ternyata juga menjadi lumbung para koruptor. Kota tersebut dinyatakan sebagai kota terkorup ke lima di Jawa Timur. Hal tersebut diungkapkan Deputi Pengaduan dan Pengawasan Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK) Jawa Timur, Marjadi, Jumat (29/4/2011), di Kota Batu, saat mempersiapkan acara pelatihan antikorupsi untuk siswa SMA se-Kota Batu, di Hotel Aster.Melihat kondisi demikian, pihak GNPK Jawa Timur sangat prihatin dan merasa terpanggil untuk memberikan pendidikan pencegahan korupsi sejak usia dini kepada generasi muda khususnya siswa SMA se-Kota Batu."Kota Batu itu adalah kota kecil, masyarakatnya tidak padat. Kota wisata, namun, tragisnya mejadi lumbung koruptor. Ini cukup tragis. Makanya, GNBK Jatim akan mengadakan pelatihan pencegahan korupsi untuk siswa SMA," katanya.Korupsi di Kota Batu, jelas Marjadi, sudah masuk dalam big five di Provinsi Jawa Timur. Hal ini tentu saja memantik keprihatinan berbagai pihak. Oleh karena itu, perang terhadap praktek korupsi harus ditanamkan sejak usia dini."Oleh karena itu, kami akan mengadakan pelatihan pencegahan korupsi sejak dini pada 30 April ini. Kami mengundang perwakilan siswa dan pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah SMA se-Kota Batu," katanya.Marjadi mengatakan, perang melawan korupsi harus ditanamkan kepada para siswa. Banyak pihak yang tidak ingin bahaya laten korupsi itu merasuki generasi muda. Terutama generasi yang kini duduk di bangku sekolah SMP/MTs, SMA/MA/SMK. Pemateri yang akan hadir dalam pelatihan tersebut dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).Dalam pelatihan itu katanya, akan dijelasnya bahaya dan kerugian yang ditimbulkan dari praktik korupsi dan ancaman bagi pelaku atau sanski bagi seorang koruptor. "Kami pengurus GNPK Jawa Timur, tidak ingin siswa yang masih muda ini tertulari oleh virus berbahaya dan memiskinkan rakyat dan merugikan negara itu," ujarnya.Data yang ditemukan GNPK, dari total kasus korupsi di Kota Batu selama 2010 hingga 2011 ini, negara telah dirugikan sebesar Rp 14 miliar lebih. "Kasus korupsi kas daerah Kota Batu senilai Rp 12 miliar lebih. Pelakunya pejabat pemkot Batu sendiri. Syukur pelakunya sudah dibui semua," katanya.
Apa itu Progressive Web Apps?
8 years ago