SLEMAN, KOMPAS - Puluhan orang berseragam kaus oranye berlari-lari memutari markas Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarata. Keringat pun membanjiri wajah mereka. Ada yang masih terus berlari, namun ada pula yang melanjutkan dengan berjalan kaki sambil terengah-engah. Sebagian dari mereka memiliki tubuh yang cukup tambun. Langkah kaki mereka terlihat lebih berat ketimbang mereka yang berpostur tubuh apik. Acara bertajuk Pengendalian Berat Badan Personel Polda DIY tersebut ditujukan untuk para anggota dan pegawai negeri sipil di Kepolisian DIY. "Kami menjaga supaya berat badan tetap seimbang. Hal itu penting untuk menjaga performa kerja kami," ujar seorang anggota Polda DIY, Briptu Purwanto, di kantor Polda DIY, Sleman, Senin (25/04/2011). Para peserta berlari sejauh 300 meter mengitari kantor Polda DIY. Tiap peserta diwajibkan berlari delapan putaran, namun sebagian besar hanya kuat menggenapi enam putaran. Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB ini merupakan acara rutin yang digelar setiap enam bulan sekali. Anggota yang diwajibkan ikut acara tersebut digilir. Seandainya jadwal mereka bentrok, anggota Polda DIY harus mengikuti acara pada giliran berikutnya. Panitia acara juga bekerja sama dengan bidang kedokteran dan kesehatan Polda DIY. Tiap anggota mendapat tes tekanan darah. "Apabila ada anggota yang tubuhnya kurang sehat atau kegemukan, akan mendapat nasehat langsung dari dokter," lanjut Purwanto. (Anugerah)
Apa itu Progressive Web Apps?
8 years ago