GRESIK, KOMPAS - Sebanyak dua jenazah suporter Gresik United, Aris Isnandar (18) dan Musyafak (18), tewas akibat sepeda motor yang mereka kendarai menabrak dumb truck dalam perjalanan pulang dari menyaksikan pertandingan tim kesayangan mereka mengalahkan Persemalra 3-1 dalam lanjutan Liga Primer Indonesia, di Stadion Petrokimia Gresik, Senin (25/4/2011).
Aris dan Musyafak adalah warga warga Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik Jawa Timur. Keduanya masih tercatat sebagai siswa kelas VIII SMK Darussalam Cerme.
Menurut informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, insiden berawal dari sepeda motor bernomor polisi W 2206 JB yang dikemudikan Aris melaju di belakang truk bernomor polisi W 9223 UA yang berpengemudi Kan'an (38), warga Lebaniwaras Kecamatan Wringinanom Gresik.
Ketika truk berhenti untuk menurunkan keneknya, di Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo Bunder, jarak kedua kendaraan terlalu dekat. Aris tak bisa mengendalikan kendaraan dan akhirnya menabrak bagian belakang truk.
Keduanya tewas di lokasi kejadian dengan luka parah di bagian kepala. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Ibnu Sina untuk diotopsi dan dimakamkan di pemakaman umum Dusun Betiring, Senin (25/4/2011), pukul 22.30.
Ayah Musyafak, Sakheh, dan ayah Aris, Wiji bersama kerabat lainnya mengaku tidak menyangka keduanya meninggal bersamaan. Kedua korban selain satu sekolah juga bertetangga. Ultrasmania, hari dan keluarga besar SMK Darussalam Cerme menyatakan ikut berduka cita.
Apa itu Progressive Web Apps?
8 years ago