Bandung - Sekitar 20 mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Pancasila Jabar meminta pemerintah membatalkan perjanjian perdagangan bebas ASEAN-China (ACFTA). Mereka menyerukan ini di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro.
Mereka menilai pemerintah tidak bisa berbuat apa-apa dengan merajalelanya produk Cina di Indonesia hingga mengakibatkan perdagangan Indonesia defisit. "Ini tanggungjawab pemerintah melalui kementrian perekonomian. Pemerintah harus bersinergi untuk membatalkan perdagangan bebas dengan Cina," ujar Koordinator Aksi Imam Safei, Jumat (29/4/2011).
Dalam aksinya ini, massa mengeluarkan lima sikap mengenai ACFTA, di antaranya menyatakan keberatan dengan perdagangan bebas ASEAN-Cina karena memperkeruh ekonomi Indonesia, meminta presiden membatalkan ACFTA.
Massa membawa bendera organisasi Mahasiswa Pancasila berwarna merah serta beberapa poster yang intinya menolak ACFTA, di antaranya bertuliskan 'Boikot produk Cina'.
(ern/ern)
sumber : bandung.detik.com
Artikel yang Berkaitan
- Longsor di Garut, Satu Tewas
- Kapolda Jabar: NII itu Konsepnya Orang Cari Duit
- Besok, Seribuan Buruh Yogyakarta Demo
- Kapolda Minta Polisi Tak Arogan Saat Mengamankan Hari Buruh
- Bandung Perlu Penghijauan
- Provinsi Jabar Akan Rayakan HUT untuk Pertama Kali
- Abu Djumhur Pamerkan Kaligrafi dan Fine Art di Panghegar
- Tes Sidik Jari Bisa Melihat Potensi Anak
- Museum Sri Baduga Ditutup Dua Bulan
- SITEMAP