Bandung - Ketua Forum Ulama Umat Islam (FUUI) Athian Ali mengungkapkan kembali menggeliatnya aktivitas NII di tiga kampus yakni Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Insitut Teknologi Bandung (ITB), dan Institut Teknologi Telkom (IT Telkom). Namun pernyataan itu tidak membuat UPI khawatir minat calon mahasiswa yang mendaftar ke sana berkurang.
"Kalau untuk penerimaan mahasiswa baru kita tidak khawatir. Karena ini kan universitas negeri. Setiap tahun juga peminatnya melebihi kuota," ujar Koordinator Publikasi dan Dokumentasi Media Humas UPI, Andika Duta Bachari kepada detikbandung di ruang kerjanya, Jumat (29/4/2011).
Andika mengatakan, pihaknya justru khawatir orangtua yang anaknya sudah jadi mahasiswa UPI. Sebab isu adanya aktivitas NII di UPI, bisa saja membuat orangtua mahasiswa khawatir dan berpikir anaknya bisa jadi anggota NII.
"Makanya kami jamin tidak ada gangguan atau aktivitas NII di sini. Dan hingga hari ini, tidak ada satu mahasiswa pun yang teridentifikasi sebagai anggota NII," tuturnya.
Andika kembali menegaskan, di UPI tidak ada anggota NII. Yang ada hanya Ikhwanul Muslimin (IM) dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). "Tapi sejauh ini keberadaan mereka positif, memberi warna tersendiri sehingga kehidupan beragama di UPI lebih kuat. Dan kami jamin, kami punya nuansa religius yang kuat dan menolak NII," jelas Andika.
Sementara itu, saat ini total UPI punya 38 ribu mahasiswa dari berbagai fakultas dan jurusan.
(ors/ern)
sumber : bandung.detik.com
Apa itu Progressive Web Apps?
8 years ago