k20-11 Wakil Gubernur Jawa Timur, Saefullah Yusuf saat berkunjung ke Pondon Pesantren Lirboyo, Kediri. KEDIRI, KOMPAS - Beberapa daerah di Jawa Timur telah menjadi sarang penyebaran faham Negara Islam Indonesia (NII). Beberapa daerah tersebut kini telah "dikotakkan" oleh polisi.Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saefullah Yusuf, saat mendampingi Kapolda Jatim, Inspektur Jenderal Untung S Rajab dalam acara silaturahim dan istighotsah di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Senin (25/4/2011) petang."Setidak-tidaknya ada beberapa tempat (di Jatim) yang perlu dijaga bersama (dari faham NII)," ujar Saefullah Yusuf di sela-sela acara. Namun, Saefullah enggan menyebutkan nama-nama daerah tersebut.Ia hanya menyatakan, saat ini aparat telah melakukan tindakan yang konkret untuk mengeliminir menyebarnya ideologi tersebut. "Saya tidak bisa menyebutkannya di sini, tapi Pak Kapolda sudah bertindak kongkrit (dalam masalah ini). Makanya masyarakat perlu mendukungnya," pungkas Saefullah.Sementara itu, Inspektur Jenderal Untung S Rajab ketika dikonfirmasi terkait kasus cuci otak berkedok pendirian NII, mengatakan, pihaknya masih memeriksa kasus itu. "Masih dilakukan pemeriksaan di Polda," ujar Untung S Rajab.Dalam acara tersebut, para kyai Lirboyo juga mengatakan bahwa NKRI sudah final. "NKRI adalah harga mati," ujar KH Imam Yahya Mahrus, salah satu pengasuh pesantren Lirboyo dalam sambutannya.
Apa itu Progressive Web Apps?
8 years ago