"Siti pernah mengajak kakak prianya ikut pengajian di Bekasi. Pertama kali November dan keduanya pada Desember," ujar ibu kandung keduanya, Siti Suaedah (53).
Suaedah mengungkapkan hal tersebut saat ditemui wartawan di rumahnya, Jalan Terusan Holis No 42, Kelurahan Margahayu Utara, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Senin (25/4/2011).
"Setelah ikut pengajian, kakaknya ikut berubah sikap. Saya disuruh membaca ulang syahadat. Ia juga mengaku kalau masuk kelompok itu dijamin masuk surga," tutur Suaedah.
Ia menambahkan, beberapa kali Cucu ikut pengajian ke Bekasi. Namun Suaedah tidak mengetahui nama kelompok tersebut. "Setiap ikut pengajian, Cucu wajib infak. Saya enggak tahu jumlah nominalnya. Kalau kata Cucu, infak itu untuk jihad," ujarnya.
Suaedah mengaku khawatir dengan sikap kedua anak kandungnya tersebut yang mengalami perubahan mengenai pandangan ilmu Islam. Keluarga meyakini kondisi keduanya itu akibat gabung kelompok aliran Islam sesat. Tidak menutup kemungkinan, Siti dan Cucu sebagai korban cuci otak.
"Saya berharap kedua anak saya kembali ke jalan yang benar," lirihnya.
Cucu saat ini tinggal serumah dengan Nuraedah. Cucu memiliki seorang istri dan dua anak. Keluarga tak tinggal diam dengan keyakinan Cucu saat ini.
"Pernah beberapa kali saya meminta bantuan kepada tokoh agama untuk menasehati Cucu agar kembali ke ajaran Islam sebenarnya. Tapi hingga kini tidak ada perubahan," ucap Suaedah.
(bbn/ors)
sumber : bandung.detik.com
Apa itu Progressive Web Apps?
8 years ago