Keadaan fisik yang kita miliki sekarang merupakan karunia Allah. Kita tidak bisa mengatur-Nya untuk menciptakan kita sesuai kemauan kita. Allah juga menciptakan dunia ini penuh dengan keseimbangan, ada siang ada malam, ada panas ada dingin, ada suka dan ada duka. Begitu pula dengan fisik manusia. Tidak ada tampan jika tidak ada jelek, tidak ada cantik jika tidak ada jelek dan sebaliknya
Saya yakin bahwa tidak ada satu manusia pun didunia ini yang ingin tercipta dalam keadaan jelek, tapi yakinlah bahwa Allah sudah menetapkan sesuatu dibalik penciptaan-Nya itu yang insya Allah akan memberikan hikmah bagi yang diciptakan.
Beberapa hari ini tentunya perhatian kita terfokus pada kasus penganiayaan terhadap pahlawan devisa TKW yang kali ini terjadi di Saudi Arabia. TKW yang berasal dari Dompu, Bima, Nusa Tenggara Barat ini telah bekerja di Madinah sejak Juli 2010. Selama bekerja, dia sering disiksa oleh majikannya, dan kondisi terburuk adalah ketika bibir bagian atasnya digunting. TKW yang dulunya berparas cantik itu, sekarang telah berubah wajah karena kejadian yang menimpanya.
Bukan tidak mungkin hal yang sama menimpa orang lain termasuk kita kan? Misalkan seseorang yang dulunya tampan, yang digandrungi oleh para wanita, yang juga dikagumi para lelaki, tiba-tiba mengalami kecelakaan parah, yang mengakibatkan ketampanannya hilang sekejap mata. Semua menjadi berbalik arah, orang berlari darinya dan tidak ada lagi yang mengaguminya. Misalkan nih ya, Brad Pitt yang notabene katanya cowok paling cakep yang masih hidup di dunia ini (karena yang hamba Allah yang dikaruniai ketampanan yang luar biasa adalah Nabi Yusuf as) tiba-tiba menjadi cacat, atau kena penyakit kulit, adakah wanita cantik yang mau mendekat? Berpikir realistis aja deh..
Itulah kehendak Allah. Dia mampu berbuat apa saja dalam sekelip mata. Ya, karena fisik kita sekarang ini adalah ciptaan-Nya. Jadi, masih sanggupkah kita menghina saudara kita yang dikaruniai wajah yang biasa saja? Tidak malu kah kita pada diri kita jika kita mencaci seseorang yang dilahirkan dalam keadaan cacat? Pantaskah kita bersikap takabur karena dikaruniai kecantikan dan ketampanan? Kita harus membuka mata dan hati, bahwa jika kita menghina seseorang karena fisiknya, itu sama saja kita menghina pencipta-Nya, yaitu Dia yang juga sudah menciptakan kita. Marilah sama-sama menghayati firman Allah:
Dan janganlah engkau memalingkan muka-mu kerana memandang rendah kepada manusia dan janganlah engkau berjalan dibumi dengan berlagak sombong, sesungguhnya Allah tidak suka kepada tiap-tiap orang yang sombong takabbur lagi membangga diri. (QS Luqman ayat 18)
Saya yakin, TKW yang terkena siksa di Arab Saudi itu sekarang sedang mengalami kesedihan yang luar biasa. Dia pasti tidak menginginkan atau bahkan tidak pernah membayangkan kasus seperti ini akan menimpanya. Namun Allah telah menetapkan kejadian ini sebagai bagian dari kisah hidupnya yang insya Allah akan memberikan hikmah baginya setelah ini seperti yang tercantum dalam hadis berikut :
“Sungguh baik nasib orang yang beriman karena dalam semua keadaan mereka mendapat kebaikan. Dan tidak ada habuan baik seperti ini kecuali bagi mereka yang beriman. Apabila mendapat kesenangan maka ia akan bersyukur, maka syukur itu baik baginya. Dan apabila ditimpa musibah maka ia bersabar, maka sabar itu baik baginya.” (Hadis riwayat Muslim)
Jadi, buat yang wajahnya pas-pasan, harus tetap bersyukur dan ngga perlu minder karena justru dengan wajah pas-pasan, akan menghindarkan dia dari pelecehan. Buat yang wajahnya cantik, bersyukurlah karena memiliki wajah yang sedap dipandang mata tapi jangan juga sampai bersifat takabur. Bagaimanapun keadaan kita sekarang, tetap wajib kita syukuri supaya Allah semakin menambah nikmat-Nya kepada kita.
“Lihatlah orang yang lebih bawah daripada kamu, jangan melihat orang yang tinggi daripada kamu, kerana dengan demikian kamu tidak akan lupa segala nikmat Allah kepadamu.” (Hadis riwayat Bukhari dan Muslim)
“Coba liat deh, jelek banget siih.. rambutnya kriting, idungnya pesek…”
“Iyah, mana pake baju oranye gitu, kayak yang di serial Yo Gabba Gabba..”
Cape deehh, akhirnya gak abis-abis ngebahas fisiknya orang..Saya yakin bahwa tidak ada satu manusia pun didunia ini yang ingin tercipta dalam keadaan jelek, tapi yakinlah bahwa Allah sudah menetapkan sesuatu dibalik penciptaan-Nya itu yang insya Allah akan memberikan hikmah bagi yang diciptakan.
“Kayak saya, terus terang aja saya dikaruniai tubuh yang tidak gemuk langsing, tapi dibalik itu saya bersyukur dan berprasangka baik bahwa mungkin Allah mengaruniai tubuh yang sedemikian karena ingin menjaga agar saya tidak mengumbar aurat seenak jiwa.. Subhanallah walhamdulillah…”
“Manusia apa manusia sih bisa sekejam itu?? “
Itulah kehendak Allah. Dia mampu berbuat apa saja dalam sekelip mata. Ya, karena fisik kita sekarang ini adalah ciptaan-Nya. Jadi, masih sanggupkah kita menghina saudara kita yang dikaruniai wajah yang biasa saja? Tidak malu kah kita pada diri kita jika kita mencaci seseorang yang dilahirkan dalam keadaan cacat? Pantaskah kita bersikap takabur karena dikaruniai kecantikan dan ketampanan? Kita harus membuka mata dan hati, bahwa jika kita menghina seseorang karena fisiknya, itu sama saja kita menghina pencipta-Nya, yaitu Dia yang juga sudah menciptakan kita. Marilah sama-sama menghayati firman Allah:
Dan janganlah engkau memalingkan muka-mu kerana memandang rendah kepada manusia dan janganlah engkau berjalan dibumi dengan berlagak sombong, sesungguhnya Allah tidak suka kepada tiap-tiap orang yang sombong takabbur lagi membangga diri. (QS Luqman ayat 18)
Saya yakin, TKW yang terkena siksa di Arab Saudi itu sekarang sedang mengalami kesedihan yang luar biasa. Dia pasti tidak menginginkan atau bahkan tidak pernah membayangkan kasus seperti ini akan menimpanya. Namun Allah telah menetapkan kejadian ini sebagai bagian dari kisah hidupnya yang insya Allah akan memberikan hikmah baginya setelah ini seperti yang tercantum dalam hadis berikut :
“Sungguh baik nasib orang yang beriman karena dalam semua keadaan mereka mendapat kebaikan. Dan tidak ada habuan baik seperti ini kecuali bagi mereka yang beriman. Apabila mendapat kesenangan maka ia akan bersyukur, maka syukur itu baik baginya. Dan apabila ditimpa musibah maka ia bersabar, maka sabar itu baik baginya.” (Hadis riwayat Muslim)
Jadi, buat yang wajahnya pas-pasan, harus tetap bersyukur dan ngga perlu minder karena justru dengan wajah pas-pasan, akan menghindarkan dia dari pelecehan. Buat yang wajahnya cantik, bersyukurlah karena memiliki wajah yang sedap dipandang mata tapi jangan juga sampai bersifat takabur. Bagaimanapun keadaan kita sekarang, tetap wajib kita syukuri supaya Allah semakin menambah nikmat-Nya kepada kita.
“Lihatlah orang yang lebih bawah daripada kamu, jangan melihat orang yang tinggi daripada kamu, kerana dengan demikian kamu tidak akan lupa segala nikmat Allah kepadamu.” (Hadis riwayat Bukhari dan Muslim)